10 Ribu Orang Ditargetkan Berkunjung ke IFEX 2017
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Pameran mebel dan kerajinan terbesar di Tanah Air, Indonesia International Furniture Expo, secara resmi digelar selama empat hari ke depan, mulai 11-14 Maret 2017, di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
IFEX menjadi ajang bagi produsen lokal untuk memamerkan produk terbaiknya kepada para konsumen, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Ajang ini diharapkan dapat mendorong produsen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk berkualitas.
"Kami berharap, pemerintah bisa memperkuat dukungan kepada industri mebel dan kerajinan. Mulai dari kebijakan kondusif, pengembangan desain dan promosi ke luar negeri, sampai pembiayaan," ujar Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, Soenoto, di Jakarta, Sabtu 11 Maret 2017.
Pasar mebel dalam negeri sampai Januari 2017 menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,76 persen. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, total ekspor mebel di awal 2017 mencapai US$148 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya senilai US$144 juta.
Pasar ekspor utama mebel dan kerajinan Indonesia saat ini adalah Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, Australia, Belgia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Taiwan.
Tahun lalu, jumlah pengunjung IFEX tercatat mencapai 9.140 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya didatangi 8.596 orang. "Tahun ini, IFEX menargetkan dapat dikunjungi oleh 10 ribu orang," kata Soenoto. (mus)