Kementerian PUPR dan Warga Jadikan Karangwaru Bebas Kumuh
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kelurahan Karangwaru di Yogyakarta adalah salah satu kawasan yang menjadi tempat percontohan dari program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM), yang dikenal dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Sebab, Karangwaru di Kecamatan Tegalrejo itu sebelumnya memang dikenal sebagai permukiman kumuh.
Namun, sejak 2012 hingga 2015, dengan dana dari APBN sebesar Rp9 miliar, kemudian dana dari masyarakat sebesar Rp2,23 miliar dan dana CSR sebesar Rp578 juta, maka program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pun dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama para warga di kawasan tersebut.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengaku terkesan dengan perubahan yang terjadi pada kawasan Karangwaru, yang kini sudah tertata, nyaman, dan aman, bagi 493 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kawasan tersebut.
"Program IBM tidak hanya fisik saja, tapi juga revolusi mental agar bagaimana masyarakat yang selama ini hanya mengharapkan dari pemerintah saja, tetapi dengan pemberdayaan masyarakat, mereka berdaya sendiri dan kami hanya memfasilitasi saja," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 12 Februari 2017.
Basuki menjelaskan, lingkup kegiatan Kotaku di kawasan tersebut meliputi revitalisasi Sungai Kali Buntung, pembangunan akses jalan sepanjang 1.336 meter, dan dua unit jembatan penghubung.
Dengan dana yang tersedia, Karangwaru bisa bersolek dan memiliki 14 unit shelter, 11 unit ruang terbuka hijau (RTH), serta dua unit septic tank komunal.
"Warga pun kini menjadikan Kali Buntung sebagai halaman depan mereka, sehingga kesadaran tidak membuang sampah ke kali juga meningkat di kawasan tersebut," ujarnya. (ase)