Sampai Februari Persediaan Daging 75.200 Ton

Ilustrasi daging merah.
Sumber :
  • Pixabay/joon2079

VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian memperkirakan pada Januari hingga Februari 2017, realisasi pemasukan daging sapi impor sebesar 48.200 ton, dan kerbau impor sebesar 27.000 ton. Sehingga total ketersediaan daging sekitar 75.200 ton. 

"Namun, perlu minta kepastian realisasi dari para importir dan Bulog sehingga prediksinya bisa akurat," ungkap Dirjen Peternakan Kesehatan Hewan (PKH) I Ketut Diarmita di Kementerian Perdagangan Jakarta pada Senin, 9 Januari 2017.

Ketut mengatakan, apabila asumsi realisasi ini benar ditambah dengan pemotongan bakalan sapi, maka prediksi ketersediaan daging untuk menyambut puasa dan lebaran, Mei-Juni 2017, relatif aman.

Jumlah pemasukan daging sapi tersebut berasal dari asumsi realisasi 40 persen dari sisa kuota rekomendasi dan izin impor daging sapi kepada importir yang dikeluarkan 2016. Dan ini berlaku dari Februari-Maret 2017, sebesar 44 ribu ton. 

Kemudian, asumsi realisasi 20 persen dari sisa kuota rekomendasi dan izin impor daging sapi yang diterbitkan 24 Desember 2016 sampai dengan 24 Mei 2017, sebesar 4.200 ton. 

Sedangkan ketersediaan daging kerbau, dilihat dari izin pemasukan daging kerbau di Perum Bulog sampai dengan 31 Maret 2017 yang sebanyak 30 ribu ton. 

"Asumsi realisasi 90 persen, maka realisasi Januari-Februari 2017 sebanyak 27 ribu ton," ujarnya.