Festival Mutiara, KKP Targetkan Transaksi Rp15 M
- Lilis Khalisotussurur/VIVA
VIVA.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gelar festival mutiara (pearl festival) ke-5 di Lippo Mall Kemang selama lima hari. Dalam festival itu, KKP menetapkan target transaksi di atas Rp15 miliar.
"Tahun lalu dapat Rp15 miliar. Jadi, target tahun ini harus lebih dari Rp15 miliar. Paling enggak sekitar Rp17 miliar sampai Rp20 miliar," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo di Lippo Mall Kemang Jakarta pada Rabu, 9 November 2016.
Dengan angka tersebut, KKP mengharapkan dapat masuk dari 53 gerai (booth) perhiasan mutiara dari pengrajin Indonesia. Saat ini, ada tiga negara buyer yang telah melakukan transaksi, yaitu Jepang, Vietnam, dan Tiongkok.
"Belum tahu ya nilainya karena ini masih hari pertama, belum didata," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengharapkan dengan diadakannya festival ini akan semakin mengenalkan kerajinan mutiara Indonesia di dalam negeri. Susi juga bercerita mutiara Indonesia telah dikenal di pasar dunia.
Ia menyebutkan bahwa 70-80 persen south sea pearl dunia berasal dari Indonesia. "Saya tahu banyak soal south sea pearl Indonesia dari cerita para pengrajin mutiara dari pegunungan Aspen, Amerika, tentang kehebatan Indonesia sebagai penghasil south sea pearl terbesar," ujar Susi.
Pada acara ini KKP juga menyelenggarakan uji lelang mutiara Indonesia, yang mana lelang biasanya justru dilakukan di luar negeri. "Sebagian besar korporasi mengekspor langsung mutiara, karena ekspor enggak ada kewajiban pajak," ucapnya.