Nama Ahok Muncul di Survei Calon Menteri ESDM

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Lembaga survei Institute for Essential Service Reform (IESR) menyampaikan terdapat beberapa nama pilihan masyarakat untuk menempati kursi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru. Menariknya, ada nama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab dipanggil Ahok.

Pengamat energi dari IESR, Fabby Tumiwa, mengatakan, di dalam hasil survei IESR, Ahok bersaing ketat dengan pengamat ekonomi dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Faisal Basri. Ahok masuk di posisi lima besar, sementara Faisal di urutan keenam.

"Nama Ahok muncul karena masyarakat memilih," ujarnya dalam acara diskusi Energi Kita, Jakarta, Minggu, 4 September 2016.

Fabby mengungkapkan, IESR melakukan survei pada 22 sampai 26 Agustus 2016 melalui internet. Hal itu untuk menjaring secara terbuka kepada publik nama-nama kandidat yang layak untuk menduduki posisi Menteri ESDM setelah ditinggalkan Arcandra Tahar.

"Terdapat hampir 1.900 responden dengan rentang usia dan latar belakang beragam. Jumlah pemilih yang valid sebanyak 1.874 orang," ujarnya.

Fabby mengungkapkan, nama-nama yang menjadi pilihan masyarakat di antaranya, Tri Haryo Soesilo, Djoko Siswanto, Hardiv Situmeang, Dwi Soetjipto, Basuki Tjahaja Purnama, dan Faisal Basri.

Menurutnya, saat ini masyarakat lebih menginginkan sosok yang mengerti permasalahan sektor energi di Indonesia. Agar dalam memutuskan suatu kebijakan dapat sejalan dengan program pragmatis Presiden Joko Widodo.

Meskipun demikian, tujuan survei tidak merekomendasi nama-nama tertentu. Hanya saja, pihaknya membiarkan publik menilai dan menelesuri latar belakang orang-orang tersebut yang bisa memenuhi kriteria di sektor ini paling baik.

"Nomor lima dan enam presentasenya beda 0,1, ada Pak Ahok dan Faisal Basri," ungkap Fabby.

 

(ren)