Menhub Minta Kapal Asing Tak Perlu Lagi Singgah ke Singapura
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Pembangunan pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) membuat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan harapannya. Ia meminta nantinya kapal-kapal asing dari Eropa tidak lagi singgah di Singapura atau Malaysia jika akan ke Jakarta.
Hal itu disampaikan Budi saat meninjau langsung jelang peresmian NPCT1 pada Sabtu, 27 Agustus 2016. "Beliau cuma memberikan saran kepada kami bagaimana nanti bisa perdagangan meningkat. Sehingga nanti kapal-kapal dari Eropa dan negara besar bisa ke Jakarta, tidak perlu singgah ke Singapura atau Malaysia," kata Direktur Pelindo II Elvyn G. Masassya di Kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Agustus 2016.
Untuk itu, kata Elvyn, pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk merealisasi keinginan Mantan Dirut Angkasa Pura II tersebut. "Tentu kita akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut misalnya menemui kargo owner atau pemilik barang agar barang-barangnya bisa langsung ke Priok dan tidak lagi di tempat lain," katanya.
Adapun langkah upaya yang saat ini dilakukan, ia mengaku pihaknya telah menyiapkan database customer dan potential costumer yang baru, yang nanti akan menggunakan terminal NPCT1.
"Dan kami yakin saat ini NPCT1 memiliki kapasitas 1,5 juta TEUs per tahun dan nantinya NPCT2 dan NPCT3 sama masing masing 1,5 juta TEUs, sehingga nantinya Pelabuhan Kalibaru ini akan memiliki kapasitas 4,5 juta TEUs dan ini akan menambah yang saat ini dimiliki Tanjung Priok sebesar 6 juta TEUs. Sehingga bisa mencapai 10-11 juta TEUs," katanya.
Dari segi infrastruktur, Elvyn mengatakan, Menhub Budi tidak mempermasalahkannya. "Dalam konteks terminalnya tentu tidak ada masalah. Karena tadi dilihat terminal itu dibuat dengan standar internasional dengan peralatan yang modern dan steril," ujarnya.