ANTV Duduki Posisi 2 'TV Share'
- Dok: ANTV
VIVA.co.id - PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA), induk perusahaan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), ANTV, tvOne dan VIVA.CO.ID memulai semester 1 tahun
2016 dengan sangat baik. Selama semester tersebut, VIVA mengalami peningkatan kinerja yang signifikan.
Peningkatan kinerja VIVA tidak lepas dari kinerja operasional anak perusahaan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), yaitu ANTV yang berhasil menduduki peringkat 2 dari sisi TV share selama periode semester I tahun 2016. Hal itu dilansir VIVA group dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.
Tak hanya itu keberhasilan ANTV. Sejak Maret, ANTV juga senantiasa membukukan rekor pendapatan pada setiap bulannya.
Pada Juni 2016 pendapatan MDIA menembus angka Rp191 miliar atau meningkat lebih dari 50 persen dari pendapatan Juni 2015. ANTV berhasil meraih TV share rata-rata 13.4 selama periode semester 1 tahun 2016 dan menempati posisi pertama di day-part 14:00 -18:00 dengan TV share 23.4.
Beberapa program unggulan ANTV menempati posisi nomor satu di jam tayangnya, seperti Uttaran yang meraih TV share 25.6, Anandhi yang meraih TV share 18.6, Veera dengan 17.1 share dan Kaali dan Gauri dengan 16.5 share (Sumber: Nielsen Media Research).
Keberhasilan ANTV menduduki peringkat ke-2 TV share merupakan bukti, program-program ANTV berhasil diterima dengan baik oleh segmen menengah ke atas.
ANTV sebagai stasiun televisi hiburan unggulan pilihan wanita dan anak-anak di Indonesia akan tetap mendominasi pangsa pasar pemirsa dengan menyajikan program-program unggulan yang berkualitas.
Sementara itu, tvOne berhasil meluncurkan program olahraga beladiri terbesar di dunia, One Pride. Program itu sukses menjadi merek (brand) acara beladiri terbesar di Indonesia dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
Para atlet beladiri terbaik di Indonesia mendapat kesempatan untuk menunjukkan bakat dan keahliannya di arena One Pride yang disiarkan secara nasional.
Saat ini, tvOne tetap menjadi televisi berita nomor satu pilihan masyarakat Indonesia, yang selalu menjadi referensi utama untuk peristiwa-peristiwa penting, di dalam maupun luar negeri, seperti kejadian bom Thamrin, Januari 2016.
Program acara Apa Kabar Indonesia meraih TV share 12.8. Kemudian acara 7 Tahun Milad Damai Indonesiaku dengan share 9.3 dan Indonesia Lawyers Club dengan TV share 5.9. (ase)