Spindo Tunda Rencana Pembuatan Pipa Besar
- Istimewa
VIVA.co.id - Produsen pipa PT Steel Pipe Industry Indonesia Tbk (Spindo) menyatakan, hingga saat ini telah menyerap dana belanja modal (capital expenditure atau capex) sebesar 20 persen dari US$6 juta, yang merupakan anggaran untuk tahun ini.
Wakil Drektur Utama Spindo, Tedja Sukmana Hudianto, mengungkapkan pada tahun ini perseroan mengalokasikan dana sebesar US$30 juta untuk belanja modal.
"Capex sudah terserap 20 persen saat ini. Capex tahun ini ada perubahan, terutama rencana investasi besar, karena sedikit melambat. Rencana pipa besar kita tunda," kata Tedja di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 1 Agustus 2016.
Tedja merincikan, capex tahun ini digunakan perseroan untuk membiayai pembangunan gudang, peningkatan kapasitas mesin berdiameter kecil serta pengembangan lahan di Gresik, Jawa Tmur.
Ia juga menuturkan, tahun ini perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp4 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp250 miliar.
"Target tahun ini sedikit berubah, karena ada perubahan seperti kurs rupiah. Tahun ini jadi Rp4 triliun untuk pendapatan, dan laba Rp250 miliar. Tapi kami terus pantau perkembangannya, mudah-mudahan rupiah stabil," ungkapnya. (ase)