5 Mitos yang Buat Orang Tak Ingin Pakai Kartu Kredit
- Halomoney
VIVA.co.id - Kamu pasti sudah pernah dengar tentang kartu kredit. Alat bantu transaksi pembayaran yang satu ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat untuk menggantikan uang tunai, terutama untuk transaksi yang jumlahnya besar.
Jika kamu paham fitur kartu kredit seperti diskon dan cashback, kamu bisa memakainya untuk berhemat banyak. Nah, ada banyak alasan mengapa seseorang menolak untuk memakai kartu kredit.
Kalau kamu merasa belum sanggup untuk memegang kartu kredit dengan limit tinggi dan tidak tahan untuk terus belanja, memang sebaiknya jangan memegang kartu kredit. Namun, ada juga beberapa orang yang percaya dengan mitos-mitos berikut, sehingga menolak memakai kartu kredit:
1. Pakai kartu kredit bunganya tinggi banget
Banyak yang takut dengan bunga kartu kredit yang tinggi. Sebenarnya, setinggi apapun bunga kartu kredit, kamu tidak akan perlu membayar biaya bunga, apabila kamu selalu melunasi tagihan kartu kredit secara penuh.
Memang masih ada beberapa pengguna kartu kredit yang belum mengerti tentang pembayaran minimum, sehingga menganggap bahwa mereka aman-aman saja, jika membayar minimum. Pembayaran minimum hanya sebagai pengaman untuk status kartu kredit tetap aktif.
Namun, sebagai gantinya kamu akan dikenakan bunga, karena tidak melunasi seluruhnya. Inilah yang sering membuat banyak orang menunggak utang kartu kredit, dan muncul anggapan bunga kartu kredit yang mencekik sebagai alasan untuk tidak memakai kartu kredit.
2. Ada annual fee, tinggi banget jumlahnya
Beberapa orang mengeluh, karena kartu kredit memiliki biaya tahunan (annual fee) yang tinggi. Sebenarnya, kebijakan biaya tahunan dari kartu kredit bervariasi antarbank dan jenis kartunya, dari yang sekedar Rp100 ribu per tahun hingga Rp1,5 juta per tahun.
Semakin banyak keuntungan yang ditawarkan, semakin tinggi pula biaya kartu kredit tersebut. Namun, saat ini sudah banyak bank yang menawarkan gratis biaya tahunan.
Setiap orang, tentu memiliki kapasitasnya masing-masing untuk menentukan apakah biaya tersebut dianggap tinggi, atau tidak. Bukan hanya itu, kamu juga bisa mengajukan untuk menghapus biaya tahunan dengan menggunakan poin hadiah, atau memenuhi syarat akumulasi penggunaan kartu kredit.
3. Kartu kredit bikin boros
Hidup menjadi boros, atau tidak merupakan sifat dasar dari setiap orang, bukan karena kartu kredit. Memang, kartu kredit menawarkan kemudahan untuk bertransaksi, namun sayang banyak orang yang yang tidak dapat menahan keinginannya untuk belanja barang yang tidak begitu dibutuhkan.
Sejak sebelum kartu kredit diciptakan, banyak orang yang mudah terjebak dalam gaya hidup boros, karena mementingkan gaya hidup mewah. Jadi, sebenarnya hal yang konyol, jika orang tersebut menyalahkan kartu kredit membuat hidup jadi boros.
4. Semua harga barang jadi lebih mahal
Beberapa orang yang mencoba membeli suatu barang, biasanya barang elektronik, atau yang berharga tinggi, di toko terkadang mengeluh karena mereka harus membayar biaya yang lebih tinggi, saat membayar dengan kartu kredit.
Biayanya berkisar dari satu persen hingga tiga persen dari total transaksi.
Sebenarnya, biaya yang disebut sebagai surcharge fee tersebut merupakan biaya yang dikenakan bank kepada pemilik toko, bukan kepada pemegang kartu kredit.
Biaya tersebut dikenakan sebagai imbal jasa atas toko tersebut menggunakan mesin EDC. Sayangnya, beberapa pemilik toko tidak ingin dibebani biaya tersebut hingga mengalihkannya ke pembeli.
Sekarang ini, kebanyakan toko dan restoran (terutama di mal) sudah tidak membebankannya kepada pembeli. Sayang, bukan kalau pelanggan mereka lari karena dikenakan biaya tambahan?
5. Dosa besar
Kartu kredit dianggap bikin dosa, karena kamu "berutang". Perlu diketahui bahwa negara kita tercinta membangun sebagian infrastruktur dari berutang juga.
Jika menggunakan logika utang itu dosa, berarti seluruh penduduk Indonesia yang menggunakan infrastruktur dari utang tersebut, dianggap berdosa dan tidak bisa masuk Surga.
Sebenarnya, kartu kredit tidak bisa sepenuhnya dianggap sebagai utang. Memang pembayaran kamu ditunda, tetapi dalam jangka waktu yang tidak terlalu jauh.
Penggunaan kartu kredit dalam transaksi yang tepat justru dapat membantu kamu untuk hidup lebih hemat dan sejahtera. Untuk mencari kartu kredit yang tepat, kamu bisa memanfaatkan situs pembanding produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id.
Menggunakan kartu kredit memang pilihan, tetapi bijaklah dalam membuat pilihan tersebut. (asp)