Respons Menteri ESDM soal Pencaplokan Saham Newmont
- Istimewa
VIVA.co.id – PT Medco Energi Internasional Tbk secara resmi mengakuisisi sebagian besar saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) melalui PT Amman Mineral Internasional (AMI) dengan nilai sebesar US$2,6 miliar.
AMI merupakan perusahaan yang telah mencaplok NNT dari Newmont Mining Corporation and Sumitomo Corporation. AMI mengendalikan 82,2 persen saham perusahaan tambang nasional tersebut, sebelum pada akhirnya diakuisisi seluruhnya oleh Medco Energi Internasional.
Menanggapi pencaplokan saham tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mengatakan, akuisisi ini menjadi cerminan bahwa melambatnya ekonomi global tidak terlalu memengaruhi kinerja perusahaan di sektor energi dalam negeri.
"Ini salah satu pesan baik, karena ada inisiatif untuk investasi. Kami melihat ini sebagai suatu perkembangan yang baik, apalagi ini mengambil alih perusahaan nasional," kata Sudirman, di Jakarta, Jumat, 1 Juli 2016.
Apresiasi yang ditujukan eks Bos PT Pindad tersebut, memang karena proses akuisisi yang murni telah disepakati oleh kedua pihak, tanpa adanya intervensi yang dilakukan oleh pemerintah.
Meski begitu, keputusan Medco Energi Internasional mengakuisisi sebagian besar saham NNT ditegaskan Sudirman, tidak akan mengubah divestasi yang seharusnya dilakukan oleh NNT.
Artinya, divestasi sebagian saham NNT tetap akan berjalan sesuai dengan kewajiban yang ditetapkan pemerintah. Sudirman memperkirakan, kewajiban ini pun sudah pasti diketahui oleh Medco Energi Internasional, selaku pemegang saham terbesar saat ini.
"Saya dengar dari masukan teman-teman mineral dan batu bara, kalau pemegang saham yang baru harus divestasi. Tetap harus berjalan," tutur dia.