Hindari Ini Jika Ingin Masa Pensiun Anda Aman

Ilustrasi pensiunan
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id – Apakah Anda sadar bahwa menyiapkan tabungan pensiun adalah keharusan. Tanpa uang pensiun yang cukup, bisa jadi hidup akan menderita di usia tua.

Sebab, Anda tidak lagi punya penghasilan tetap sedangkan harga kebutuhan hidup semakin meningkat tiap tahunnya. Sayangnya, tidak semua orang sadar bahwa uang pensiun yang disiapkannya belum cukup. Untuk mengetahui apakah tabungan pensiun sudah cukup atau belum, cara berikut ini bisa membantu:

1.Tidak punya tujuan

Untuk menetapkan nilai minimum tabungan pensiun yang akan dicapai, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan gaya hidup seperti apa yang ingin dijalani saat pensiun. Contohnya, bila ingin menghabiskan waktu pensiun dengan berkeliling Indonesia, artinya nilai yang disiapkan harus mampu mencakup semua kebutuhan rencana tersebut.

2.Tidak tahu persentase tabungan

Banyak perencana keuangan menyarankan menyisihkan 10 persen penghasilan kotor tiap bulannya. Namun, bila baru memulai menabung saat usia 30 tahun, coba meningkatkan kontribusinya 15% hingga 25%. Begitu juga jika Anda baru memulainya di usia 40 tahun, Anda harus meningkatkan kontribusinya hingga 35% dari penghasilan kotor.

3.Hanya mengandalkan JHT BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan memang memungkinkan orang mendapatkan uang pensiun dari program JHT. Dana yang bisa kamu akses dari JHT memang sangat bermanfaat. Namun, bila hanya mengandalkan JHT saja, jumlahnya jauh dari cukup untuk membuat Anda berada di zona aman saat pensiun. Cobalah untuk mendiversifikasi dana pensiun ke instrumen yang lain seperti tabungan rencana dan reksa dana.

4.Tidak menghitung inflasi

Secara rata-rata, inflasi Indonesia mencapai lima persen tiap tahunnya yang artinya pengeluaran Anda akan meningkat minimal dua kali lipat saat memasuki masa pensiun atau sekitar 25 tahun lagi. Anda membutuhkan strategi untuk mengatasi hal ini dengan menyimpan dana pensiun pada instrumen yang pertumbuhan imbal hasilnya bisa mengalahkan tingkat inflasi. Bila tidak, siap-siap saja Anda akan mengalami kekurangan uang saat pensiun.