Keputusan Jokowi soal Nasib Trem Surabaya Ditunggu Risma
- PTRI New York
VIVA.co.id - Keputusan Presiden Joko Widodo soal nasib proyek pembangunan angkutan massal trem di Surabaya ditunggu Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma. Pemerintah Kota segera membangun jalur trem itu jika Keputusan Presiden sudah diterbitkan.
Risma mengaku telah mengonfirmasi kepada Kementerian Perhubungan tentang izin proyek pembangunan transportasi publik itu. Izin sudah dikaji dan sedang diperiksa Menteri Sekretaris Kabinet untuk kemudian disampaikan kepada Presiden.
“Saya kan sudah telepon langsung Pak Dirjen (Direktur Jenderal Transportasi Darat Kementerian Perhubungan), dan memang sudah berada di Menseskab, untuk kemudian menunggu dikeluarkannya Keppres (Keputusan Presiden),” kata Risma kepada wartawan di Surabaya Selasa malam, 7 Juni 2016.
Setelah Keppres itu keluar, proses selanjutnya adalah lelang proyek. Proses lelang diselenggarakan Direktorat Jenderal Transportasi Darat. Pemenang lelang diumumkan dalam waktu dekat sehingga proyek bisa dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri atau Juli 2016.
Risma meyakini keberadaan trem itu dapat mengurangi secara signifikan kemacetan lalu lintas di Kota Surabaya. Soalnya, masyarakat akan beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi publik, termasuk trem. Namun keberadaan trem pun tetap harus ditunjang fasilitas penunjang lain.
“Misalnya dengan membuat rekayasa jalur lalu lintas, lalu ada lahan parkir kendaraan pribadi di sejumlah jalan protokol,” kata Risma.
(ase)