Pemerintah Didesak Bentuk Holding BUMN Pangan

Operasi Pasar Perum Bulog di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, belum lama ini.
Sumber :
  • Viva.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia mendesak pemerintah segera membentuk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pangan. Holding dinilai penting untuk mengurus tata kelola dan pengawasan pangan di Indonesia.

Ketua Hippi, Ismed Hasan Putro mengatakan,  sinergi BUMN di bidang pangan diperlukan, di samping keberadaan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik.

"Holding BUMN Pangan akan menyediakan dan mengatur pangan. Kita tidak bisa mengendalikan petani (untuk menyediakan stok pangan) karena lahan dan orangnya sudah berkurang," kata Ismed, di Warung Daun Cikini Jakarta, Sabtu 4 April 2016.

Ia pun berharap holding BUMN ini nantinya bisa fokus menyediakan pangan jenis tertentu pada saat terjadinya lonjakan harga yang tak terkendali.

"DPR dan pemerintah hendaknya bisa mendorong adanya korporasi yang secara holding bisa menggerakkan apa yang diminta pemerintah. Mereka (holding) juga harus masuk ke semua sisi, baik produksi sampai menyediakan pupuk. Dari hulu hingga hilir," ungkapnya.

Ismed juga mendorong peran pemerintah daerah untuk mengatasi gejolak harga yang tidak menentu. Sehingga kenaikan harga di suatu wilayah tidak akan memengaruhi dan menjalar ke wilayah lain.