Kaltim Prima Coal Raih Penghargaan dari Menaker
- Humas PT KPC
VIVA.co.id - PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali meraih penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri. Perusahaan itu mendapatkan predikat platinum untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.
Penghargaan berupa sertifikat itu diberikan Menteri Hanif Dhakiri pada acara K3 Award 2016 di Jakarta, kemarin. Pada kesempatan itu, KPC diwakili External and Technical Support Manager, Sari Kusuma.
Penghargaan yang diterima KPC itu adalah anugerah kelima. Perusahaan telah mendapatkan penghargaan serupa setiap tahun sejak 2011.
Penghargaan platinum adalah apresiasi tertinggi pemerintah atas program pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV/AIDS di tempat kerja. Selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2011, KPC selalu meraih predikat platinum. Hanya pada tahun 2010 KPC meraih kategori gold.
“Patut kami syukuri atas keberhasilan pencapaian tersebut. KPC telah menerima penghargaan sejak tahun 2010 hingga 2016. Ini merupakan komitmen KPC dalam mendukung program pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja,” kata Imanuel Manege, General Manager Health, Safety, Environment and Security, melalui siaran pers yang diterima VIVA.co.id pada Jumat, 20 Mei 2016.
Imanuel menjelaskan, fokus utama KPC dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS adalah memberikan pengetahuan kepada karyawan dan kontraktornya tentang HIV/AIDS. Setelah itu, menjaga kesehatan serta memantau kondisi kesehatan seluruh karyawan melalui pemeriksaan rutin kesehatan tiap tahun.
Perusahaan juga menggelar berbagai sosialisasi melalui acara safety talk, seminar, dan pembagian brosur serta berbagai peringatan pada perayaan hari besar HIV/AIDS dunia. Imanuel memastikan, KPC terus meningkatkan upaya penanganan serta pencegahan HIV/AIDS dengan menggalang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Menteri Hanif dalam sambutannya mengapresiasi perusahaan yang telah menjalankan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja. “Saya sampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berupaya menjadikan K3 sebagai budaya kerja dan mencegah HIV AIDS di lingkungan kerja,” katanya.
Pada ajang K3 Award tahun 2016, Menteri Hanif memberikan penghargaan kepada 100 perusahaan terbaik yang menjalankan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja. Sementara itu, dalam bidang kecelakaan nihil diberikan kepada 840 perusahaan dan dalam bidang Sistem Manajemen K3 (SMK3) diserahkan kepada 714 perusahaan.