Bentuk Holding BUMN Energi, Aset Pertamina Bisa Meningkat

Pertamina saat luncurkan Layanan Pasti Prima
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id –  Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara menargetkan pembentukan induk usaha (holding) perusahaan BUMN energi bisa direalisasikan di akhir semester I-2016. Dalam hal ini, yakni PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara.

Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, memperkirakan aset perseroan berpotensi meningkat jika memang holding BUMN energi tersebut bisa terbentuk. Sebab, perseroan memang direncanakan menjadi induk usaha PT PGN.

"Kalau digabung, asetnya jadi naik. Kami melihat, jika aset naik akan bagus juga untuk saham," ujar Dwi saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Selasa, 19 April 2016.

Tak hanya dari segi aset, Dwi menjelaskan, kinerja perusahaan pun akan semakin membaik dengan terbentuknya holding BUMN tersebut. Jika kinerja membaik, maka perseroan memiliki dana lebih untuk melakukan ekspansi bisnisnya.

"Kami jadi bisa berinvestasi lebih banyak, dan akan berpengaruh kepada growth. Kinerja lebih baik, kesejahteraan pun bisa membaik," tutur dia.

Sebagai informasi, Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya mengungkap alasan utama penunjukan PT Pertamina sebagai induk usaha dari rencana holding BUMN tersebut. Sebab, saham perseroan saat ini 100 persen dimiliki pemerintah.

Pengkajian antarkementerian terkait pun sampai saat ini sudah rampung. Selanjutnya, pembahasan akan dilanjutkan kepada dewan parlemen untuk segera ditentukan.