Menteri BUMN Masih Tertarik Beli Saham Newmont

Menteri BUMN Rini Soemarno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Rencana divestasi sebagian saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) disambut baik oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Dia mengatakan agar salah satu BUMN turut ambil bagian membeli saham perusahaan tambang emas pelat merah itu.

"Newmont kan rencananya mau melepas sahamnya, kenapa tidak dimiliki bangsa Indonesia?" ujarnya di Kementerian BUMN, Jumat, 15 April 2016.

Menurut Rini, Newmont adalah salah satu perusahaan yang memiliki kinerja baik. Untuk itu, dia mendorong agar BUMN maupun swasta bekerjasama untuk ikut membeli saham tersebut.

"Bisa BUMN, bisa swasta, bisa gabungan BUMN dan swasta," kata dia.

Menurut Rini, BUMN yang direncanakan bakal mengakuisisi sebagian saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

"Antam memang sudah punya tambang emas, tapi Newmont juga perusahaan yang baik. Saya katakan kepada deputi (Kementerian BUMN), tolong dilihat bagaimana potensi Newmont," kata dia.

Saat ini, 56 persen saham Newmont dimiliki oleh Nusa Tenggara Partnership BV. Sisanya, sebanyak 24 persen saham dimiliki PT Multi Daerah Bersaing (MDB), 17,8 persen PT Pukuafu Indah, dan 2,2 persen punya Indonesia Masbaga Investama.