Investor Kabur Jika Blok Masela Ditunda Terus
Senin, 29 Februari 2016 - 22:00 WIB
Sumber :
- bpmigas.go.id
VIVA.co.id - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai lamanya keputusan pemerintah tentang pengembangan fasilitas kilang gas alam cair Blok Masela akan membuat investor kabur.
Baca Juga :
Hal itu menanggapi sikap Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan keputusan finalisasi pengembangan Blok Masela akan diputuskan pada 2018.
Ekonomon Indef, Berli Martawardaya, mengatakan bahwa Blok Masela memiliki potensi gas alam yang melimpah. Tapi, sejak ditandatangani pada 1998, belum ada pengerjaan dan produksi sama sekali yang belum menghasilkan keuntungan, baik untuk investor atau pun pemerintah.
"Artinya, semakin lama ditunda, maka semakin lama juga produksi berlangsung. Atau jangan-jangan nanti buat investor kabur. Karena sejak 1998 digantung terus. Belum lagi kondisi migas terus rendah, orang juga akan kabur," kata Berli di kantor Indef di Jakarta pada Senin, 29 Februari 2016.
Menurutnya, selama ini sudah ada beberapa kajian dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), konsultan independen, terkait pengembangan di darat (onshore), maupun floating LNG/FLNG (offshore).
"Maksudnya, kalau sudah ada keputusan, maka sebaiknya, pemerintah segera putuskan, karena bagaimana mau menarik investasi baru, bila investor yang sudah lama datang dan komitmen yang sangat besar terus menghadapi ketidakpastian," ujarnya.