Jumlah Penumpang Kereta Api Meningkat Enam Persen

Ilustrasi layanan kereta api di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mencatat, jumlah penumpang yang berangkat hingga Sabtu 26 Desember 2015, sebanyak 223.253 penumpang. Angkanya meningkat enam persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014.

"Tahun 2014 volume penumpang kumulatif sebanyak 201.711 penumpang," kata Senior Manager Hubungan Masyarakat KAI Daerah Operasional I Jakarta, Bambang S. Prayitno, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 26 Desember 2015.

Bambang mengatakan, angka ini berdasarkan pantauan posko di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen hingga pukul 14.00 WIB. Jumlah penumpang yang sebanyak 223.253 orang ini terdiri atas 139.799 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasarsenen, 76.079 orang berangkat dari Stasiun Gambir, dan 7.375 penumpang berangkat dari stasiun lainnya.

Sementara itu, ada sebanyak 67.607 orang penumpang kereta api kelas eksekutif, 30.809 orang penumpang kelas bisnis, dan 124.837 penumpang kelas ekonomi.

Sekadar informasi, perusahaan pelat merah ini menetapkan masa posko angkutan Natal dan Tahun Baru selama 17 hari, yaitu dari 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016. KAI pun menyiapkan 54 kereta api reguler dengan total kapasitas duduk 27.488 seat dengan rincian 8.600 seat kereta kelas eksekutif, 4.032 seat kelas bisnis, dan 14.856 seat kelas ekonomi.

"Disiapkan pula lima kereta api fakultatif yang berjalan sesuai kebutuhan dengan total 1.868 seat, yang terdiri atas kelas eksekutif 1.100 seat dan kelas bisnis 768 seat," kata dia.

Bambang mengatakan KAI juga menyiapkan tujuh kereta tambahan dengan total tempat duduk 4.680 seat dengan rincian kelas eksekutif 1.500 seat dan kelas ekonomi 3.180 seat.

"Dari Stasiun Gambir ada 28 perjalanan kereta reguler dan empat kereta tambahan, sedangkan dari Stasiun Pasar Senen ada 26 perjalanan kereta reguler dan tiga kereta tambahan," kata dia.