Proyek Pelabuhan Marunda Senilai Rp2,2 Triliun Mulai Digarap

VIVA.co.id - PT Kawasan Berikat Nusantara (PT KBN Persero) bakal membangun dermaga baru di Marunda, Jakarta Utara. Dermaga tersebut akan menopang distribusi logistik yang biasanya terpusat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Direktur Utama PT. KBN, Sattar Taba mengatakan dermaga tersebut juga akan menjadi penunjang salah satu kawasan industri terbesar nasional. Pengerjaan proyek mulai dilakukan akhir tahun ini.

"Kita akan ground breaking Desember ini, dan ini akan menjadi pelabuhan satelit Tanjung Priok dan akan menjadi kawasan terpadu," kata Sattar di atas Kapal Pesiar Quicksilver saat mengelilingi perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 28 November 2015.

Menurut Sattar, dermaga baru seluas 1.300 meter persegi (m2) itu juga akan mendukung akses pengiriman barang ke Surabaya dan Semarang. Pengiriman lewat laut diklaim lebih hemat dibanding jalur darat.

"Jadi kalau dermaga itu sudah selesai truk-truk yang bawa kontainer tidak harus lewat Pantura lagi, ini akan menghemat biaya 30-40 persen dari pada lewat darat," kata Sattar.

Lebih lanjut, dermaga tersebut juga akan dilengkapi fasilitas Pembangkit Listrik Tenga Gas (PLTG), serta sarana penunjang bongkar muat kontainer. Proyek senilai Rp2,2 triliun itu ditargetkan selesai tahun 2017.