Ribuan Buruh di Kalimantan Timur Terancam PHK

Ilustrasi pekerja tambang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA.co.id - Riset Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur mencatat, setidaknya ada 3.000 buruh di daerah itu yang terancam terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kondisi ini ditengarai akibat memburuknya kondisi ekonomi secara nasional. Sehingga banyak perusahaan akhirnya memilih merasionalisasi jumlah pekerja mereka.

"Jumlah pengangguran di Kalimantan Timur sudah menembus 10.721 orang. Jumlah ini belum ditambah dengan 3.000 orang lagi yang kini terancam PHK," kata Mawardi Aritonga, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur.

Baca Juga:



Untuk itu, dibutuhkan upaya penanganan, salah satunya dengan memberikan pelatihan wirausaha kepada para pengangguran. Dengan harapan usaha itu akan menekan jumlah pengangguran di daerah itu.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kaltim juga melihat, saat ini Kalimantan Timur sedang dalam kondisi memperihatinkan. Lesunya sektor pertambangan batu bara menjadi pemicu utama ancaman memburuknya perekonomian di wilayah itu.

"Catatan kami sejak bulan Juli 2015, lebih dari 125 perusahaan dan sekitar 300 perusahaan tambang telah tutup. Ini memprihatinkan, karena akan menyuburkan angka pengangguran," kata Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo.

Asho A Marmin/Kalimantan Timur