Menteri ESDM: 43 Wilayah Terluar Sudah Teraliri Listrik
Kamis, 27 Agustus 2015 - 23:57 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, program kelistrikan 35 ribu mega watt (MW) yang selama ini dicanangkan Presiden Joko Widodo telah menyasar ke berbagai penjuru, termasuk ke daerah-daerah terluar di Indonesia.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, sata ini terdapat 50 wilayah terluar Indonesia yang sudah menjalani program ini.
Sudirman menyampaikan hal ini saat menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis, 27 Agustus 2015.
"Persiapan peresmian 50 titik terdepan yang tahun ini akan dilistriki. Ada 50 titik perbatasan yang kami kerjakan," ujar Sudirman, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2015.
Sudirman menjelaskan, dari 50 wilayah tersebut, 43 wilayah di antaranya sudah dipastikan dapat aliran listrik.
"Wilayah itu di antaranya di pulau-pulau terdepan, Saumlaki, Miangas, Sabang, Marauke. Jadi itu juga yang dilaporkan kepada presiden," katanya.
Dengan begitu, kata Sudirman, Jokowi pun meminta segera diadakan acara peresmiannya, karena menjadi bagian dari menyambut hajat atau pesta.
"Kan itu sesuai dengan prinsip membangun dari pinggiran, dan listrik 35 ribu MW arahan presiden tetap disiapkan segala sesuatunya. Jelas sekali itu adalah target dan itu adalah kebutuhan," ujarnya.
Baca Juga :
Sudirman juga menjelaskan, penyebab beberapa wilayah yang belum teraliri listrik. Tetapi, dia menjamin wilayah yang belum telaliri listrik tersebut dalam tahun ini bisa segera rampung.
"Kebanyakan karena sungainya mengering, sehingga mesinnya sudah datang tidak bisa diangkut ke titik pemasangan," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam program listrik 35 ribu MW, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 97 persen dari jumlah rumah tangga di Indonesia sampai akhir tahun 2019 dan 99 persen pada tahun 2020.
Target ambisius itu, selain untuk menopang kehidupan masyarakat juga menjadi salah satu pendorong peningkatan kegiatan ekonomi nasional.