Bandara Ditutup, Garuda Batalkan 32 Penerbangan
Rabu, 22 Juli 2015 - 16:00 WIB
Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membatalkan 32 penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, akibat aktivitas Gunung Raung, di Jawa Timur yang kembali meningkat. Penutupan tersebut sesuai Notice to Airman (NOTAM) No A1493/15 yang dikeluarkan oleh
Briefing Office
Kementerian Perhubungan.
Dengan situasi ini, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya reschedule/reroute fee dan ADM fee bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan ke Denpasar yang mengalami pembatalan hari ini.
"Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, kami mengimbau para penumpang untuk memeriksa kembali reservasinya melalui Call Center Garuda Indonesia sebelum menuju Bandara sampai pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai akan beroperasi kembali," kata VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia, M. Iksan Rosan dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.co.id, Rabu 22 Juli 2015.
Menurut dia, Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung serta kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.
Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar tersebut akan dilayani setelah bandara-bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.
Selain itu, sesuai dengan NOTAM tersebut hari ini Rabu 22 Juli Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi juga ditutup, dan untuk sementara Garuda Indonesia tidak melayani penerbangan dari dan ke Jember/Banyuwangi sampai dengan pemberitahuan bahwa Bandara-Bandara tersebut akan beroperasi kembali.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi Force Majeur dan di luar kendali Garuda Indonesia tersebut," kata Iksan.
Garuda Indonesia juga mengimbau para penumpang dengan tujuan Denpasar yang ditutup tersebut, agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. Garuda akan terus mengupdate situasi terkini melalui www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.
Baca Juga :
"Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, kami mengimbau para penumpang untuk memeriksa kembali reservasinya melalui Call Center Garuda Indonesia sebelum menuju Bandara sampai pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai akan beroperasi kembali," kata VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia, M. Iksan Rosan dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.co.id, Rabu 22 Juli 2015.
Menurut dia, Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung serta kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.
Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar tersebut akan dilayani setelah bandara-bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.
Selain itu, sesuai dengan NOTAM tersebut hari ini Rabu 22 Juli Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi juga ditutup, dan untuk sementara Garuda Indonesia tidak melayani penerbangan dari dan ke Jember/Banyuwangi sampai dengan pemberitahuan bahwa Bandara-Bandara tersebut akan beroperasi kembali.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi Force Majeur dan di luar kendali Garuda Indonesia tersebut," kata Iksan.
Garuda Indonesia juga mengimbau para penumpang dengan tujuan Denpasar yang ditutup tersebut, agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. Garuda akan terus mengupdate situasi terkini melalui www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.