Ribuan Pohon Cengkeh Mati Terserang Hama, Petani Merugi
Senin, 26 Januari 2015 - 12:19 WIB
Sumber :
- http://raxacollective.files.wordpress.com
VIVA.co.id
- Penghasilan para petani cengkeh yang mendiami Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, terus mengalami penurunan sejak 2006 hingga 2015, setelah puluhan ribu anakan dan pohon cengkeh milik mereka terserang hama misterius.
Berbagai upaya pemberantasan hama dengan cara tradisional sudah dilakukan para petani, tetapi tidak membuahkan hasil maksimal. Sebaliknya, hama yang berbentuk cairan hitam itu malah terus menyebarkan ancamannya ke desa-desa lain yang ada di Kecamatan Teheru dan sejumlah Kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah.
Parahnya lagi, contoh hama yang diambil Dinas Pertanian Provinsi Maluku untuk diuji pada labolatorium, sampai sekarang tidak jelas hasil pengujiannya dan cara mengatasi hama tersebut.
"Fakta ini saya dapatkan saat melakukan reses di Kecamatan Teheru, para petani menangis melihat ulah hama tanaman yang mematikan cengkeh-cengkeh mereka, sementara sample hama yang diuji Dinas Pertanian sampai sekarang tidak tahu hasilnya untuk mengatasi hama-hama ini, cengkeh merupakan nadi ekonomi para warga di Pulau Seram," ungkap Ketua Fraksi Pembangunan Bangsa DPRD Provinsi Maluku, Habiba Pellu, kepada
VIVA.co.id
di ruang kerjanya, Senin 26 Januari 2015.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Camat Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Abdul Latif menceritakan hama yang menyerang batang dan daun cengkeh para petani sudah menjalar di lima desa dan terus meluas ke desa-desa lainnya.
"Ini sangat berbahaya bagi petani cengkeh yang ada di Pulau Seram, jika tidak dicari cara untuk mengatasinya. Petani tidak tahu jenis hamanya, tapi di lapangan, hama ini semacam cairan aspal yang melekat di pohon," ungkap Abdul.
Baca Juga :
Baca juga: