Hino Dutro, Panjang Umurnya & Banyak Varian
VIVAnews - Sejak Hino Dutro diperkenalkan di Indonesia pada bulan Oktober 2002, light truck buatan Hino ini makin digandrungi pelanggan, dan target marketnya adalah untuk konsumen yang mempergunakan truk ringan di Indonesia.
Berbagai keunggulan yang dimiliki Dutro menjadi kekuatan tersendiri untuk menjadi produk yang berkualitas di kelasnya. Keunggulan yang paling utama dari varian Hino dapat dirasakan dengan keunggulan mesin yang tangguh dan lebih hemat BBM, sasis kuat, lebih nyaman, daya tanjak kuat dan daya angkut lebih banyak.
Ini sangat lengkap, karena disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang sangat beragam. Bahkan untuk menjadi pemain utama di segmen kendaraan kategori 2 ini, Hino Dutro pada tahun 2011 mempunyai market share 12 persen (10.308 unit).
"Saat ini Dutro memiliki 32 varian. Banyaknya varian Dutro ini adalah keunggulan yang paling utama, karena Hino menyediakan pilihan spesifikasi truk yang cocok dengan kebutuhan konsumen yang sangat beragam, disertai berbagai fasilitas sesuai kebutuhan, seperti untuk angkutan kargo yang membutuhkan volume besar untuk angkutan seperti mie instan/rokok, Dutro mempunyai 110 SDL dan 130 MDL, yang masing-masing merupakan truk terpanjang dikelasnya,”jelas Direktur Sales dan Promosi PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo.
Sedangkan untuk angkutan di medan Offroad yang licin (lumpur) pada lokasi pertambangan atau perkebunan Hino mengembangkan Dutro 110 HD, Dutro 130 HD dan Dutro 4x4 yang dilengkapi gardan anti slip dan spring kuat. Dan yang terbaru Hino Dutro 130 HD X-Power. Nama X-Power menunjukkan Dutro 130 HD memiliki performa tenaga yang sangat handal. Dengan menggunakan transmisi baru yang sudah teruji kehandalannya (MYY5) dan mengadopsi rasio gardan yang besar (6,833), X-Power menghasilkan tenaga dan torsi besar.
Truk ini mempunyai julukan raja tanjakan, karena sanggup melewati tanjakan-tanjakan ekstrem yang ada di lokasi tambang (off road). Tidak hanya handal dalam performa tenaga tapi juga lebih irit.
Sementara itu untuk kebutuhan angkutan bahan bakar LPG, Hino menyediakan Dutro 110 LD dan untuk kebutuhan pembangunan skala kecil atau perumahan, telah dikembangkan secara khusus Hino 130HD-mixer, yaitu truk mixer kecil berkapasitas 3 meter kubik yang mempunyai putaran mixer yang stabil dan ekonomis karena menggunakan tenaga langsung dari mesin.
Dari semua keunggulan yang didapatkan pada varian dutro ini, merupakan wujud nyata dari Hino dalam upaya memanjakan pelanggannya dengan berpijak pada empat hal penting, yaitu pertama, keunggulan pada produk, kedua,kemampuan lebih tangguh dengan konsumsi bahan bakar yang rendah dan efisien.
Ketiga, kenyamanan berkendara yang semakin baik. Keempat, biaya perawatan yang lebih rendah atau hemat. Oleh karena itulah Dutro memiliki jargon Dutro Panjang Umurnya.
“Banyaknya varian Dutro baru yang kami luncurkan merupakan realisasi pengembangan, sekaligus penyempurnaan dari produk sebelumnya. Sebanyak 32 varian Dutro telah dikembangkan secara khusus, menjadikan varian Dutro yang semakin lengkap, demi mengikuti kebutuhan pelanggan. Jadi, masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk memilih sekaligus membeli Dutro sebagai sarana penunjang usaha,” ujar Santiko.
Tidak sampai disitu, dalam bentuk Pelayanan, Hino juga mengembangkan customer based company, yaitu pelayanan purna jual yang prima dengan mengutamakan tingkat kepuasaan konsumen. Untuk itu, Hino dilengkapi Hino Customer Call Center (HC3) 0-800-100-4466 dan SMS Center 0815-1900-1900 yang mendengar dan menjawab segala pertanyaan seputar tentang Dutro mulai dari penjualan hingga langkah-langkah untuk service kendaraan.
Dimana fasilitas mobil service yang disediakan di tiap dealer, siap mendatangi konsumen langsung ke daerah operasional. Hino sendiri mempunyai 117 (dealer authorized, dan sub dealer) sales outlet di 33 propinsi dengan lebih dari 1.700 parts shop (toko suku cadang) Hino di Indonesia dan juga 148 Outlet Service Network (jaringan servis).
"Sesuai dengan jargon Hino “Move to Next Stage” maka kami akan terus melangkah ketahapan selanjutnya menuju Hino sebagai top brand di segmen kendaraan niaga," ujar Santiko mengakhiri. (WEBTORIAL)