Anjlok 23%, Laba Tesla Sepanjang Tahun 2024 Rp 136,44 Triliun

Tesla Cybertruck resmi hadir di Indonesia
Sumber :
  • Glamour Auto Boutique

Jakarta, VIVA – Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla, membukukan laba tahun 2024 sebesar US$8,4 miliar, atau sekitar Rp 136,44 triliun (asumsi kurs Rp 16.243 per dolar AS).

Dilansir dari Forbes.com, perolehan laba Tesla di 2024 itu tercatat anjlok 23 persen dibandingkan laba tahun 2023, serta turun 40 persen dari rekor laba tahun 2022 yang mencapai sebesar US$14,1 miliar.

Di sisi lain, pendapatan setahun penuh Tesla tercatat naik US$97,7 miliar, atau meningkat 1 persen dari rekor pendapatan mereka di tahun 2023.

"Namun, perusahaan mengharapkan bisnis kendaraan intinya akan 'kembali tumbuh' pada tahun 2025," kata Manajemen Tesla, dikutip Kamis, 30 Januari 2025.

Mobil listrik Tesla di IIMS 2022

Photo :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

Tesla juga melaporkan penjualan sebesar US$25,7 miliar pada kuartal IV-2024, dan laba bersih sebesar US$0,73 per saham. Dimana keduanya jauh di bawah estimasi konsensus analis, yang memprediksi penjualan sebesar US$27,3 miliar dan US$0,77 pada laba bersih per saham.

Selain itu, Manajemen Tesla sebelumnya juga telah mengumumkan rencana untuk memulai produksi 'Cybercab' atau taksi tanpa pengemudi di tahun 2025 ini. Tesla juga berencana untuk memulai membuat mobil yang lebih murah, pada paruh pertama 2025.

"Perusahaan mengonfirmasi rencana untuk meluncurkan model baru yang lebih terjangkau pada 2025. Sementara peluncuran Robotaxi baru sedang dalam proses untuk dimulai tahun ini," ujarnya.

Sebagai informasi, setelah Tesla merilis laporan kinerja keuangannya di 2024 tersebut, saham TSLA turun 5 persen dalam perdagangan setelah jam kerja, usai penurunan 2 persen selama jam-jam biasa sebelum berbalik menjadi kenaikan 3 persen pada pukul 4:30 p.m. EST.

Hal itu diduga karena para investor tampaknya terombang-ambing antara hasil keuangan di kuartal IV-2024 yang mengecewakan dan rencana pembaruan produksi yang positif di paruh awal 2025.