AQUA Jalin Kemitraan Strategis Dongkrak Produktivitas UMKM, Siap Bersaing di Industri Halal Global!
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Jumlah penduduk muslim di dunia yang mencapai 2,2 miliar jiwa menjadikan industri halal jadi peluang pasar yang menjanjikan. AQUA melakukan pendampingan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bersama beberapa mitra guna meningkatkan daya saing dalam memenuhi kebutuhan produk halal sekaligus mendukung pertumbuhan umat.
Data dari Pew Research Center memprediksi bahwa populasi Muslim dunia akan mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5 persen dari total populasi global. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, memiliki jumlah penduduk Muslim mencapai 241,7 juta jiwa.
Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) tahun 2023-2024 yang dirilis oleh Dinar Standard, konsumsi masyarakat Muslim dunia terus meningkat di berbagai sektor. Mulai dari makanan halal, obat-obatan, kosmetik, fesyen, perjalanan, dan media.
AQUA memahami berwirausaha merupakan mata pencaharian yang dianjurkan dalam Islam. Untuk mendorong pertumbuhan umat, AQUA telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia.
AQUA secara konsisten melakukan pendampingan para pelaku UMKM melalui program Damping. Damping merupakan program pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat secara nasional yang dirancang melalui program-program khusus untuk para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Program Damping adalah hasil kolaborasi dengan Kampus Bisnis Umar Usman sejak 2020. Sampai saat ini, program Damping UMKM telah menjangkau lebih dari 8.988 orang serta 3.357 UMKM di seluruh Indonesia.
AQUA turut berkolaborasi bersama komunitas Muslim Indonesia untuk melakukan pendampingan pelaku UMKM. AQUA juga menjalin kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk pendampingan dalam proses sertifikasi halal yang sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai 100 persen halal bagi UMKM pada tahun 2024.
Tak hanya itu, AQUA juga menjalin kemitraan dengan Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren (SEP) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Bogor meluncurkan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP). Tujuannya meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren serta dengan menjangkau sekitar 26.000 santri.
Tidak berhenti sampai di situ, AQUA juga menggandeng Lembaga Pemeriksa Halal-Kajian Halal dan Thoyyib (LPH-KHT) Muhammadiyah dalam pelaksanaan sertifikasi halal untuk UMKM. Berbagai kemitraan tersebut merupakan bentuk komitmen AQUA untuk senantiasa mengalirkan kebaikan seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.
Kepatuhan pelaku UMKM untuk menjalankan proses produksi yang tertib halal akan memberikan dampak positif. Di mana akan meningkatkan daya saing produksi dalam negeri di kancah ekonomi global.
“Melalui berbagai inisiatif pengembangan sumber daya manusia yang telah dijalankan bersama berbagai mitra dan komunitas di Indonesia, AQUA berharap untuk dapat memperkuat komitmen dalam memperluas jangkauan kebaikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi umat di Indonesia," ujar VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, yang dikutip dari keterangan resmi pada Jumat, 24 Januari 2025.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, Skom, MMT mengapresiasi komitmen dan inisiatif AQUA dalam memberdayakan masyarakat serta mendorong pengembangan kapasitas para pelaku UMKM untuk memenuhi pasokan industri halal. Ia juga memuji AQUA yang menjalankan keseluruhan proses produksi secara halal.
"Saya mengapresiasi usaha yang telah dilakukan AQUA dalam pendampingan UMKM binaannya untuk mendapatkan sertifikat halal. Melihat potensi yang besar dari pasar domestik dan internasional, dengan total 66 juta pengusaha di Indonesia," ujar Kepala (BPJPH) Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, Skom, MMT, saat melakukan kunjungan ke pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat.
Ia menilai AQUA bukan sekadar halal tetapi juga thayyib, yakni menghasilkan produk baik, bersih, layak, dan berkualitas tinggi. Logo halal di setiap produk AQUA dinilai mampu membuat meyakinkan masyarakat.
“Saya melihat AQUA bukan sekedar halal tetapi juga thayyib, karena telah konsisten mengalirkan kebaikan bersama Indonesia. Merek dengan logo halal tentunya baik untuk untuk dikonsumsi dan masyarakat tidak perlu ragu.