Rupiah Menguat Usai Trump Minta The Fed Pangkas Suku Bunga

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Jumat, 24 Januari 2025. Rupiah menguat sebesar 78 poin atau 0,48 persen ke posisi Rp 16.205 per dolar AS. 

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah di angka Rp 16.276 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini didorong oleh data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS). 

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data klaim pengangguran AS yang lebih tinggi dari perkiraan," ujar Lukman kepada VIVA, Jumat, 24 Januari 2025. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Di samping itu, Ariston mengatakan bahwa saat ini dolar AS juga tengah mengalami tekanan akibat permintaan Trump mengenai suku bunga the Fed. 

"Dolar AS juga tertekan oleh permintaan Trump agar suku bunga di AS segera diturunkan," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diproyeksikan menguat ke kisaran Rp 16.150-Rp 16.300.