Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 22 poin atau 0,31 persen di level 7.255 pada perdagangan Jumat, 24 Januari 2025.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal menguat pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini diproyeksikan menguat," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 24 Januari 2025.
Pasar Asia Pasifik bergerak mixed pada Kamis kemarin. Investor tengah mencermati dan menilai serangkaian data ekonomi yang akan dirilis. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,61 persen, Nikkei 225 Jepang naik 0,79 persen, dan Topix naik 0,53 persen.
Kemudian Kospi Korea Selatan menurun 1,24 persen dan Kosdaq melemah 1,13 persen. Ekonomi Korea Selatan tumbuh 1,2 persen secara year-on-year (yoy) pada kuartal IV-2024, menandai pertumbuhan paling lambat sejak kuartal III-2023.
Sedangkan, Hang Seng (HSI) Hong Kong melemah 0,40 persen, CSI 300 China daratan menguat 0,18 persen, dan FTSE Straits Times naik 0,64 persen.
"Inflasi Singapura pada Desember 2024 tercatat sebesar 3,7 persen (yoy), naik dari realisasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,6 persen (yoy)," ujar Fanny.
Selain itu, Bank of Japan (BoJ) juga akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada Kamis dan Jumat pekan ini. Gubernur BoJ Kazuo Ueda disebut-sebut telah mengisyaratkan niat untuk menaikkan suku bunga.
"Level support IHSG di 7250-7200, sedangkan level resist berada di 7300-7327," ujarnya.