6 Kebiasaan Hemat Ala Orang Jepang yang Bisa Bikin Kaya Raya, Tertarik?

Ilustrasi frugal living atau hemat
Sumber :
  • Freepik.com

Jakarta, VIVA – Hidup hemat atau frugal living menjadi gaya hidup yang semakin populer di kalangan anak muda. Di samping hidup minimalis, kebiasaan sederhana orang Jepang ini dapat Anda ikuti dalam mengatur uang sekaligus cara efektif memulai membangun kekayaan untuk kesehatan finansial di masa depan.

Kebiasaan-kebiasaan ini berakar dari budaya Jepang yang terbukti membantu banyak orang mencapai tujuan finansial. Mereka mampu meraih kemandirian finansial tanpa mengorbankan kualitas hidupnya. 

Dikutip dari News Trade U, secara garis besar hidup hemat ala orang Jepang memprioritaskan penganggaran yang cermat hingga menerapkan gaya hidup minimalis. Di mana setiap praktik ya merupakan bentuk pengendalian  keuangan pribadi yang lebih terarah dan berkelanjutan.

1. Rutin Membuat Anggaran

Ilustrasi membuat anggaran kebutuhan tiap bulan

Photo :
  • freepik.com/freepik

Masyarakat tradisional di Jepang mengenal metode penganggaran sebagai kakeibo. Kakeibo merupakan pencatatan pendapatan dan pengeluaran secara manual di buku catatan. 

Kebiasaan positif ini bertujuan untuk memantau pengeluaran setiap bulan. Rutinitas pencatatan anggaran akan menimbulkan kesadaran atas setiap pembelian sehingga mengerem belanja impulsif.

Di era modern ini, Anda bisa mencatat di laptop atau menggunakan bantuan aplikasi. Beberapa aplikasi perbankan dan dompet digital bahkan memiliki fitur auto debit sehingga mengefisienkan proses alokasi dana. 

2. Menganut Hidup Minimalis

Sebelum menjadi tren, orang Jepang sudah lebih dulu menganut prinsip minimalis. Filosofi minimalis fokus pada kepemilikan lebih sedikit barang sehingga berimbas mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Kebiasaan sederhana ini membuat Anda meluangkan waktu untuk memutuskan sebuah pembelian. Pasalnya, kebiasaan ini selalu mengutamakan kualitas atas setiap pembelian sekaligus investasi jangka panjang. 

Dengan bersikap hati-hati tentang apa yang Anda beli maka perlahan mengurangi pengeluaran secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas hidup. Gaya hidup minimalis menciptakan lingkungan yang lebih teratur yang mendatangkan ketenangan dan terbebas dari stres.

3. Berhemat Setiap Hari

Ilustrasi diskon atau sale.

Photo :
  • Pixabay

Berhemat sepertinya sudah mendarah daging bagi banyak orang Jepang yang telah diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Mereka tak malu mencari diskon bahkan lebih memilih membeli barang bekas dengan tetap memperhatikan kualitas dan fungsi barang tersebut. 

Tak hanya itu, penghematan yang dilakukan orang Jepang adalah menggunakan transportasi umum alih-alih memiliki kendaraan pribadi. Hal ini dinilai dapat menghemat biaya bahan bakar, perawatan kendaraan (service), hingga pembayaran asuransi yang membuat pengeluaran bulanan membengkak.

4. Memperbaiki Barang Rusak

Ilustrasi memperbaiki shock breaker.

Photo :
  • Dok. Suzuki

Kebiasaan hemat yang diterapkan orang Jepang adalah memperbaiki barang yang sudah rusak daripada menggantinya. Mereka rela mempelajari keterampilan dasar perbaikan atau memanggil layanan perbaikan dari teknisi profesional.

Tujuannya memperpanjang masa pakai suatu barang. Praktik hemat ini juga dapat menghindari pembelian barang baru secara terus-menerus yang bisa menguras dompet. 

5. Makan di Rumah

Orang Jepang juga membiasakan makan di rumah yang ternyata efektif menghemat uang dalam jangka panjang. Makan di restoran atau mengandalkan makanan kemasan akan menguras anggaran Anda.

Sementara, memasak di rumah memungkinkan Anda mengatur pengeluaran makanan dan ukuran porsi sehingga terhindar dari pengeluaran yang sia-sia.

Makanan yang dimasak sendiri juga lebih sehat karena Anda bisa memilih sayuran dan bahan berkualitas dan bergizi. Kegiatan memasak juga bisa menjadi kegiatan menghilangkan stres atau dijadikan momen bounding bersama keluarga. 

6. Penghematan Energi

Orang Jepang sangat pintar mengelola uang. Salah satu caranya adalah dengan hemat energi dan air. Mereka selalu mematikan lampu dan peralatan elektronik kalau sudah tidak dipakai sehingga bisa mengurangi tagihan bulanan. Selain itu, orang Jepang juga suka mendaur ulang sehingga tidak sembarangan membuang sampah.

Mereka cenderung akan memberikan barang yang terpakai kepada orang lain atau dicari cara untuk dimanfaatkan kembali. Dengan cara ini, mereka bisa berhemat sekaligus mengurangi sampah dan menjaga lingkungan.

Demikian kebiasaan sederhana orang Jepang dalam menghemat uang yang jika diadopsi jangka panjang dapat membagun kekayaan. Apakah Anda tertarik untuk melakukan gaya hidup hemat tersebut?