Desk Ketenagakerjaan Kini Ada di Polri, Andi Gani: Sejarah Besar bagi Buruh Indonesia

Peluncuran desk ketenagakerjaan di Polri
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Polri bersama Kementerian Ketenagakerjaan telah meresmikan Desk Ketenagakerjaan untuk menangani masalah dan sengketa pekerja. Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea mengapresiasi hadirnya desk ketenagakerjaan di kepolisian. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas kepedulian terhadap permasalahan-permasalahan buruh selama ini. Andi Gani menilai, kaum buruh sering menjuluki Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan sebutan trouble shooter atau problem solving. Karena, Kapolri selalu menjadi jembatan dan pemecah masalah jika buruh ada masalah. Kapolri beserta jajaran Kepolisian terus membuka ruang dialog seluas-luasnya dengan serikat buruh.

"Dengan tangan dingin Pak Kapolri, berbagai masalah besar berhasil diselesaikan, termasuk upaya pengepungan Jakarta oleh 50 ribu buruh pada 24-25 November lalu yang akhirnya dapat diredam dengan damai," ungkapnya dikutip Selasa, 21 Januari 2025.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea.

Photo :
  • Istimewa

Andi Gani yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini menegaskan, hadirnya Sub Direktorat Khusus Pidana Ketenagakerjaan ini merupakan sejarah besar bagi buruh. 

"Bahkan, desk ketenagakerjaan di kepolisian ini merupakan satu-satunya didunia. Baru pertama kali dan ada di Indonesia," tegasnya. 

Ke depan, kata Andi Gani, empat negara di Asia Tenggara mau datang dan belajar ke Indonesia terkait desk ketenagakerjaan di kepolisian ini. Yaitu, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, desk baru ini hadir untuk menangani masalah terkait sengketa buruh dan ketenagakerjaan.

"Desk ketenagakerjaan ini merupakan bentuk keberpihakan terhadap permasalahan-permasalahan ketenegakerjaan yang tentunya selama ini selalu terjadi karena memang kondisi dan dinamika," kata Kapolri. 

Kapolri menegaskan, desk ketenegakerjaan ini diharapkan dapat menjadi wadah dalam menyelesaikan sengketa tenaga kerja. Menurutnya, Polri sudah menyiapkan semua tahapannya untuk proses penyelesaian masalah ketenagakerjaan.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi atas sengketa antara perusahaan dan tenaga kerja, sekaligus mendukung daya saing industri nasional.