Menko Airlangga: HP Indonesia Bakal Tambah Jumlah Perangkat Berstandar TKDN

Hewlett-Packard
Sumber :
  • Hewlett-Packard

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, Hewlett-Packard (HP) Indonesia berencana akan menambah jumlah perangkat berstandar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diproduksi di Indonesia dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, penambahan itu mencerminkan komitmen HP terhadap Indonesia dengan turut serta memperkuat industri lokal dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

"HP Indonesia juga mempunyai rencana strategis untuk menambah jumlah perangkat berstandar TKDN yang diproduksi di Indonesia dalam waktu dekat ini," ujar Airlangga dalam keterangannya, Senin, 20 Januari 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Airlangga menuturkan, dengan sertifikasi TKDN, HP telah memulai produksi laptop di Indonesia dan siap memasarkannya kepada konsumen di seluruh negeri. Momentum ini turut menandai dedikasi HP dalam membina kolaborasi antara pemasok usaha lokal dan perusahaan global, sekaligus memajukan kemampuan manufaktur Indonesia, khususnya di sektor industri teknologi.

Airlangga menyebut, pemerintah terus berkomitmen memperkuat kemandirian ekonomi nasional melalui peningkatan TKDN pada berbagai sektor strategis, termasuk produk elektronik, terutama laptop. Langkah ini juga sejalan dengan visi Indonesia untuk menciptakan ekosistem industri yang kompetitif, berdaya saing global, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik secara mandiri. 

Melalui kebijakan yang mendukung inovasi teknologi lokal dan insentif bagi pelaku usaha, Pemerintah berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

Adapun melalui kemitraan dengan PT Sat Nusa Persada di Batam, HP Indonesia telah merealisasikan investasi dan mencapai TKDN untuk tiga produk laptop komersial dengan nilai masing-masing sebesar 26,45 persen, 27,00 persen, dan 27,88 persen.

"Ke depan, pemerintah berharap HP Indonesia dapat terus berinovasi sehingga akan meningkatkan kontribusi lokal pada produk-produk elektroniknya, termasuk pengembangan teknologi mutakhir yang melibatkan kerja sama dengan pelaku usaha lokal dan lembaga pendidikan," imbuhnya.