Dibuka Menguat, IHSG Cenderung Datar Menanti Hasil Lelang SRBI
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 7 poin atau 0,11 persen di level 7115 pada perdagangan Jumat, 17 Januari 2025.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal mendatar (sideways) pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini berpotensi sideways menunggu hasil lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 17 Januari 2025.
Bursa Asia kompak menguat pada Kamis kemarin, di mana Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,33 persen, Hang Seng di Hong Hong meningkat 1,23 persen, CSI 300 China naik tipis 0,11 persen.
Kemudian Taiex Taiwan melesat 2,27 persen, Kospi Korea Selatan naik 1,23 persen, ASX 200 menguat 1,38 persen, FTSE Straits Times menguat 0,81 persen, sedangkan FTSE Malay melemah 0,42 persen.
"Penguatan bursa saham Asia menguat setelah pasar AS melonjak karena penurunan tak terduga, pada angka inflasi inti Desember 2024 dan laba perbankan yang kuat," ujar Fanny.
Di sisi lain, Bank of Korea mempertahankan suku bunga acuannya di level 3 persen. Selain itu, indeks harga produsen Jepang naik 3,8 persen secara year-on-year (yoy) pada bulan Desember 2024.
Sementara itu, di Australia tingkat pengangguran naik menjadi 4,0 persen pada bulan Desember 2024, dibandingkan 3,9 persen pada bulan November 2024.
"Level support IHSG di 7000-7080, sedangkan level resist berada di 7150-7230," ujarnya.