Bahlil Minta Dirjen Migas Baru Rampungkan Lelang 60 Blok Migas hingga 2027

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat melantik Achmad Muchtasyar sebagai Dirjen Migas dan para pejabat ESDM lainnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menginstruksikan kepada Achmad Muchtasyar yang baru dilantik sebagai Dirjen Migas untuk segera melelang 60 wilayah kerja (WK) alias blok migas yang ada di Tanah Air. Dia menegaskan, hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menaikkan produksi migas siap jual (lifting migas).

"Lifting tiap tahun menurun, konsumsi tiap tahun naik kalo enggak dikonversi jadi bioetanol," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) , Bahlil Lahadalia

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Dia pun meminta Achmad Muchtasyar untuk langsung berkoordinasi dengan Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, perihal realisasi lifting minyak per akhir 2024 yang kurang dari 600 ribu barel per hari (bph).

"Ada sekian 60 WK Migas yang akan tender sampai 2028. Saya minta sudah semua di tahun 2027 jangan ditahan semua," ujar Bahlil.

Selain itu, Bahlil juga meminta kepada Achmad Muchtasyar untuk melakukan evaluasi kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas, yang sudah melakukan Plant of Development (PoD) namun belum menjalankan operasionalnya.

"Segera evaluasi yang sudah POD tapi belum jalan. Kalau perlu dicabut ya, kita pertimbangkan," kata Bahlil.

"Artinya kita pro dunia usaha tapi jangan mengatur negara. Apalagi sudah 40 tahun enggak produksi, kita tidak pandang bulu supaya kerja sama bagus," ujarnya.