Menteri Ara Sebut Tangerang Catat Sejarah Baru Soal Layanan PBG Dalam Program 3 Juta Rumah
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Muruarar Sirait menyebutkan, inovasi dan terobosan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam memberikan Layanan Perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dengan memangkas waktu layanan dari 45 hari menjadi 10 jam, merupakan catatan sejarah bagi perumahan rakyat.
"Ini salah satu terobosan yang sangat baik di mana tugas kita itu melayani rakyat, kemudian layanan yang tadinya 45 hari bisa dipangkas menjadi 10 jam, 4 jam bahkan 60 menit, apa tidak bahagia masyarakat. Ini sejarah baru pelayanan publik di Indonesia," katanya, Selasa, 14 Januari 2025.
Bukan hanya itu, menurut Ara, sapaan Maruarar Sirait, inovasi hasil dari surat keputusan bersama (SKB) yang dilakukan oleh tiga kementerian yaitu Kementerian PU, Kementerian PKP, dan Kementerian Dalam Negeri ini merupakan dukungan guna merealisasikan rumah rakyat bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 3 juta rumah untuk rakyat.
"Saya juga terima kasih banyak kota dan kabupaten membuat hal serupa untuk PBG, mulai dari pangkas waktu, sampai soal pembiayaan BPHTB. Ini kolaborasi yang baik agar rakyat punya rumah, dan tepat sasaran juga," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, inovasi yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang ini bisa menjadi contoh untuk kota/kabupaten lain se-Indonesia sebagai upaya bersama dalam percepatan pelayanan kepada masyarakat.
"Diharapkan se-Indonesia yang jumlahnya 514 kota/kabupaten, harus bisa mengeluarkan peraturan kepala daerah seperti halnya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang ini," ujarnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin menambahkan, upaya ini dirancang sebagai bagian untuk mendukung program Presiden dan Mendagri dalam mewujudkan pelayanan publik yang semakin optimal dan pro rakyat.
"Sistem yang ditargetkan maksimal selesai 10 jam, realisasinya bisa selesai dalam waktu 4 jam bahkan satu jam, tadi sudah disaksikan langsung oleh masyarakat yang memang sedang melakukan proses perizinan. Semoga ke depannya, inovasi ini bisa semakin optimal dan memudahkan seluruh masyarakat khususnya di Kota Tangerang," ujarnya.