Pembangunan Jalan Samota Berlanjut, Tiga Jembatan Padak Tui Jadi Prioritas

Pejabat Pemkab Sumbawa tinjau lokasi Jalan Samota di Padak Tui, Ai Bari
Sumber :
  • Irwan Taliwang

Sumbawa, VIVA – Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan pembangunan Jalan Samota akan dilanjutkan pada tahun 2025. Proyek ini mencakup penyelesaian sisa jalan sepanjang 1,2 kilometer dan pembangunan tiga jembatan strategis yang menghubungkan kawasan Samota dengan Labu Sawo hingga Ai Bari.  

"Kami telah mengajukan permohonan ke Balai Jalan dan Kementerian PUPR untuk melanjutkan pembangunan ini. Alhamdulillah, jalan tersebut telah masuk dalam Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah dan diusulkan ke Kementerian Keuangan untuk pendanaan," ujar Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, Sabtu (11/1/2025).  

Dari total panjang jalan Samota yang mencapai 24,7 kilometer, sebanyak 23 kilometer telah selesai dibangun. Sisa 1,2 kilometer yang berada di kawasan Padak Tui akan menjadi fokus penyelesaian tahun ini, bersama dengan tiga jembatan strategis yang menjadi penghubung utama di kawasan tersebut.  

Menurut Suharmaji, jembatan di Padak Tui akan menjadi salah satu proyek infrastruktur termahal yang dibangun pemerintah. Dengan panjang sekitar 40 meter dan pondasi mencapai kedalaman 70 meter, jembatan ini menggunakan teknologi geotextile untuk memperkuat struktur jalan dan menghadapi medan sungai yang cukup dalam.  

"Jembatan ini merupakan bagian penting dari 12 jembatan yang direncanakan untuk jalan Samota. Saat ini, sembilan jembatan telah selesai dibangun, termasuk jembatan terpanjang di Pulau Sumbawa dan NTB yang mencapai 240 meter," jelas Suharmaji.  

Proyek ini telah terdaftar dalam Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD), sehingga pembiayaannya tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa. Proyek ini juga telah menjadi bagian dari kesepakatan antara Bappenas dan Bina Marga, tinggal menunggu alokasi anggaran untuk pelaksanaannya.  

"Kami bersyukur proyek ini menjadi prioritas pemerintah pusat. Dengan adanya dukungan ini, kami optimis pembangunan jalan Samota dapat selesai sepenuhnya pada tahun 2025," tambahnya.  

Jalan Samota dan jembatan Padak Tui diharapkan menjadi infrastruktur strategis yang mendukung aksesibilitas, mobilitas, dan pengembangan ekonomi di Kabupaten Sumbawa. Infrastruktur ini akan mempermudah distribusi barang dan jasa, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.  

"Kami berharap proyek ini memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kawasan Samota," pungkas Suharmaji.  

Dengan penyelesaian jalan dan jembatan ini, kawasan Samota diharapkan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di NTB, sekaligus mendorong daya saing daerah di tingkat nasional. (Iwan Taliwang/tvOne/Sumbawa)