PosIND Salurkan Bansos PKH Awal Tahun, Begini 3 Mekanismenya
- Istimewa
Batam, VIVA – PT Pos Indonesia (Persero), yang dikenal dengan brand PosIND, kembali mendapatkan amanah dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2025.
Penyaluran bantuan tersebut dimulai pada awal tahun ini di Kecamatan Bengkong, Batam, dan mendapat apresiasi dari keluarga penerima manfaat (KPM).
Koordinator Lapangan sekaligus juru bayar Kantorpos Batam, Anton Hernomo, menyampaikan bahwa proses penyaluran bansos di wilayahnya berjalan lancar dan jumlah penerima bantuan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Proses penyaluran PKH tahun ini bisa dibilang lancar dan jumlah penerimanya juga bertambah. Ini menjadi tantangan bagi kami sebagai penyalur untuk menyelesaikan proses ini dengan baik," ujar Anton.
Anton menjelaskan bahwa persiapan penyaluran melibatkan pengecekan data penerima yang dibagi per kecamatan dan direkap ulang.
Selain itu, koordinasi dengan staf kelurahan, terutama pendamping PKH, juga dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan. Dalam sehari, Kantorpos Batam berhasil menyalurkan bantuan kepada sekitar 200 hingga 300 KPM.
Ada tiga mekanisme penyaluran yang dilakukan Kantorpos. Pertama, dibagikan langsung kepada KPM di Kantorpos.
“Kedua, mekanisme komunitas yang dilakukan di kantor desa atau lokasi lain dengan bantuan petugas kecamatan dan kelurahan," ujar Anton.
Terakhir, mekanisme door to door untuk penerima yang memiliki keterbatasan, seperti disabilitas, lansia, atau sedang sakit keras.
Penyaluran bansos sembako dan PKH mendapat apresiasi dari salah satu KPM, Arno. Ia mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta.
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari kami. Saya ini sudah lansia dan pengangguran. Jadi bantuan ini benar-benar meringankan beban kami," kata Arno.
Hal serupa diungkapkan oleh seorang penerima lainnya yang tinggal di Batam Center.
"Senang sekali, apalagi ini pertama kali saya menerima bantuan. Uangnya sangat berguna untuk kebutuhan keluarga di rumah," tuturnya.
Proses penyaluran door to door juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Seorang warga mengaku sangat terbantu dengan mekanisme ini, terutama untuk mereka yang memiliki keterbatasan.
"Terima kasih kepada kantor pos yang telah menyalurkan bantuan langsung ke rumah kami," ujar salah satu penerima.
Anton berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan cakupannya diperluas di masa depan.
"Semoga tahun-tahun berikutnya semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat," tandasnya.
Penyaluran PKH dan sembako oleh Kementerian Sosial melalui PosIND ini memang sangat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, juga menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap warganya yang membutuhkan.