RI Jadi Anggota BRICS, Anindya Bakrie: Mesti Pandai-pandai Memainkan Peran
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menilai, masuknya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS menjadi peluang untuk membuka akses pasar yang lebih besar.
Anindya mengatakan, negara yang menjadi anggota BRICS seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan memiliki jumlah penduduk dan ekonomi yang besar.
"Jumlah angka tersebut besar dari jumlah penduduk maupun ekonomi, buat Indonesia ini merupakan suatu peluang untuk membuka akses pasar, untuk berdagang, dan juga untuk berinvestasi. Saya rasa inilah alasan dari pemerintahan Pak Prabowo melihat ini sebagai peluang," ujar Anindya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.
Sebagai negara non blok atau tidak berpihak, Indonesia dinilai Anindya harus pitar-pintar memainkan peran, utamanya dengan tetap menjaga hubungan baik dengan Amerika Serikat (AS).
"Tentu di sini kita mesti pandai-pandai untuk memainkan peran, untuk mendapatkan pasar baru, mendapatkan investasi baru, tapi juga menjaga hubungan yang baik, terutama dengan negara Amerika," jelasnya.
Sebelumnya, Indonesia resmi menjadi anggota penuh blok ekonomi berkembang BRICS, sebagaimana yang telah diumumkan oleh Brasil selaku negara ketua kelompok tersebut.
Dikutip dari Associated Press (AP), Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan bahwa sejak bulan Agustus 2023 lalu, pencalonan Indonesia itu telah mendapat dukungan dari para pemimpin BRICS.
Namun, Indonesia dikatakan lebih memilih untuk bergabung secara resmi dengan blok tersebut, hanya setelah pembentukan pemerintahan yang baru terbentuk.
"Pemerintah Brasil menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS," kata pemerintah Brasil dalam sebuah pernyataan, dikutip Selasa, 7 Januari 2025.
Mereka menambahkan, dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan anggota lainnya untuk mereformasi lembaga tata kelola global. "Serta memberikan kontribusi positif untuk memperdalam kerja sama Selatan-Selatan," ujarnya.