Wamenaker Noel Pastikan Demo 10 Ribu Buruh Sritex di Jakarta Batal, Ini Alasannya

Wamenaker Immanuel Ebenezer didampingi Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto dan Ketua Serikat Pekerja Sritex Slamet Kaswanto di Pabrik Sritex
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer memastikan aksi demonstrasi yang akan digelar serikat pekerja PT Isman Sri Rejeki (Sritex) di Jakarta pada tanggal 14-15 Januari 2025 batal.

Padahal rencananya serikat pekerja pabrik tekstil terbesar di Indonesia itu akan mengirimkan sebanyak 10 ribu karyawan untuk menggelar aksi demonstrasi terkait putusan hukum MA yang menyatakan kepailitan Sritex telah inkrah.

“Yang (demonstrasi) 10 ribu (karyawan di Jakarta) itu kemungkinan besar tidak jadi ya,” kata Wamenaker yang akrab disapa Noel ketika berkunjung ke pabrik tekstil Sritex di Sukoharjo pada Rabu, 8 Januari 2025.

Ribuan karyawan Sritex mengikuti acara istighotsah di halaman pabrik Sritex, Sukoharjo, Jumat, 27 Desember 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Sebagai gantinya, dia mengungkapkan bahwa perwakilan dari serikat pekerja Sritex yang akan melakukan audiensi. Adapaun audiensi tersebut tak hanya ke Mahkamah Agus tetapi juga ke sejumlah kementerian yang telah ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk menyelamatkan Sritex.

“Mahkamah Agung, kemudian kawan-kawan akan melakukan aksi-aksi basisnya adalah perwakilan. Jadi semoga dengan hadirnya saya, sekali lagi hadirnya pemerintahan di sini memastikan juga bahwa mereka ada perhatian khusus dari pemerintah,” ucap Noel.

Sementara itu Ketua Serikat Pekerja Sritex, Slamet Kaswanto mengungkapkan rencana semula ribuan buruh Sritex akan melakukan aksi ke Jakarta pada tanggal 14 1- 15 Januari 2025. Tujuan aksi tersebut sejak awal memang akan menyambangi Mahkamah Agung, DPR RI, Istana Presiden dan sejumlah kementerian terkait.

“Termasuk ke Kemenaker, Kemenko Ekonomi, (Kementerian) Perindustrian, (Kementerian) Perdagangan, HAM dan (Kementerian) Keuangan,” sebutnya.

Hanya saja dari hasil pertemuan dengan Wamenaker Noel bahwa rencana untuk menggelar aksi demo yang bakal diikuti 10 ribu karyawan Sritex batal.

Sebagai gantinya nanti akan ada perwakilan sebanyak 15 pekerja yang akan melakukan audiensi di sejumlah lembaga tersebut pada tanggal yang sama. Jika nantinya tidak membuahkan hasil, maka Slamet memastikan akan menggelar aksi demonstrasi dengan massa yang lebih besar.

“Untuk sementara massa 10 ribu tidak kita libatkan ke Jakarta untuk menjaga stabilitas kondisi nasional keamanan gitu, cuma perlu kami sampaikan juga kalau ini belum ada sesuatu yang kami harapkan maka keluarga pekerja juga mau ikut, para UMKM pedagang di depan mau ikut. Kami perkirakan jumlahnya 50 ribu orang kalau audiensi yang kita inginkan tidak berbuah juga kaitannya dengan keberlangsungan usaha di Sritex,” kata dia.