Robert Kiyosaki: Investasi Aset Nyata Jadi Pilihan Terbaik Amankan Kekayaan

Ilustrasi menyisihakan uang untuk menabung dan dana darurat
Sumber :
  • freepik.com/freepik

Jakarta, VIVA β€“ Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, memproyeksi potensi krisis global yang terjadi tidak lama lagi. Dalam cuitannya, ia mendesak para pengikutnya untuk berinvestasi pada aset nyata guna untuk memproteksi kekayaan.

Kiyosaki secara terang-terangan mengkritik sistem keuangan saat ini. Ia bahkan mencap melabeli pemerintah Amerika Serikat (AS), Departemen Keuangan, dan Federal Reserve AS (The Fed) sebagai pencuri.

Ketidakpercayaan terhadap pemerintah Paman Sam berawal dari penggantian koin perak pada tahun 1965. Kemudian pada tahun 1971, Richard Nixon sebagai presiden mengeluarkan AS dari standar emas. Tindakan tersebut memperkuat Kiyosaki bahwa ini awal keruntuhan sistem keuangan.

Sebagai kritikus veteran terhadap mata uang fiat, Kiyosaki mengatakan langkah pemerintah AS bentuk eksploitasi kekayaan publik. Oleh karenanya, pakar investasi berdarah Amerika-Jepang itu menganjurkan untuk berinvestasi ke aset berwujud, seperti emas, perak, dan Bitcoin.

"Lindungi kekayaan Anda dengan berinvestasi dalam aset nyata. Ini cara yang dapat diandalkan untuk mempertahankan kekayaan selama masa-masa yang tidak pasti,” tutur Robert Kiyosaki yang dikutip dari Yahoo Finance, Kamis 26 Desember 2024.

Kiyosaki menilai instrumen investasi tersebut merupakan alternatif yang dapat memberikan stabilitas terhadap volatilitas ekonomi. Investor ulung itu turut merekomendasikan properti sebagai pilihan investasi terbaik di tengah ancaman krisis global. 

Real estate dan properti bisa menjadi pilihan untuk diversifikasi portofolio. Jenis aset nyata ini  menawarkan imbal hasil (return) yang tinggi.

Selain itu, ia menekan pentingnya literasi keuangan yang baik. Kecakapan finansial membantu Anda mengatur dan mengarahkan keuangan di masa krisis. Anda dapat memanfaatkan internet dan YouTube untuk memperdalam wawasan finansial secara otodidak.

β€œItu membantu membuat keputusan investasi sekaligus menavigasi keuangan masa ekonomi yang tidak pasti,” ujar Kiyosaki.