Gratis! 5 Sertifikat Coursera Paling Dicari Perusahaan di 2025 (Hasil Riset Terbaru)

Tren perekrutan global menunjukkan bahwa perusahaan kini mulai meninggalkan persyaratan gelar sarjana dan lebih memprioritaskan kandidat dengan keterampilan praktis yang relevan. Tanpa sertifikasi yang memvalidasi keterampilan tersebut, sulit bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dengan gaji kompetitif. Kondisi ini memaksa para profesional muda untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi mempertahankan relevansi di dunia kerja yang dinamis.

Kabar baiknya, Coursera menawarkan berbagai kursus online dan sertifikat profesional yang diakui secara global. Banyak dari sertifikat ini bisa diakses secara gratis, memberikan peluang besar bagi siapa saja untuk meningkatkan keterampilan dan memperkuat posisi mereka di pasar kerja. Artikel ini akan mengupas lima sertifikat Coursera paling dicari perusahaan pada tahun 2025 berdasarkan riset terbaru. Dengan mengikuti kursus ini, Anda bisa membangun karier yang lebih cerah dan kompetitif.

Mengapa Sertifikat Profesional Penting?

Sertifikat profesional telah menjadi alat utama bagi banyak profesional untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Tren ini dipicu oleh beberapa faktor penting.

Perubahan tren rekrutmen menjadi salah satu pendorong utama. Laporan Coursera menunjukkan bahwa lebih dari setengah lowongan pekerjaan di Amerika Serikat pada awal 2024 tidak lagi mensyaratkan gelar formal. Departemen Tenaga Kerja AS juga telah menerbitkan panduan perekrutan berbasis keterampilan untuk membantu perusahaan merekrut talenta berkualitas tanpa bergantung pada latar belakang pendidikan formal.

Selain itu, lonjakan permintaan keterampilan baru semakin mendorong kebutuhan untuk mengikuti pelatihan profesional. Pada tahun 2024, tercatat lebih dari 3,3 juta pendaftaran untuk sertifikat profesional di Coursera. Hal ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis keterampilan menjadi kebutuhan utama di dunia kerja saat ini.

Keuntungan lainnya adalah biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pendidikan formal. Kursus online seperti Coursera memungkinkan profesional untuk belajar kapan saja dan di mana saja, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan dana.

5 Sertifikat Coursera Paling Dicari Perusahaan di 2025

Berikut ini adalah lima sertifikat Coursera yang diprediksi akan menjadi favorit di tahun 2025:

1. IBM Product Manager (IBM)

Kursus ini dirancang untuk mengajarkan manajemen produk dan pengembangan strategi bisnis. Peserta akan mempelajari agile development, analisis pasar, dan pembuatan roadmap produk. Di Indonesia, sertifikat ini sangat relevan untuk mendukung industri startup dan teknologi yang berkembang pesat.

2. Microsoft Project Management (Microsoft)

Kursus ini berfokus pada pengelolaan proyek secara efisien dengan metode modern. Peserta akan mempelajari manajemen risiko, perencanaan proyek, dan penggunaan alat manajemen proyek. Sertifikat ini sangat dibutuhkan di sektor konstruksi, teknologi, dan manajemen event di Indonesia.

3. Unilever Supply Chain Data Analyst (Unilever)

Sertifikat ini menitikberatkan pada analisis data rantai pasok untuk meningkatkan efisiensi operasional. Peserta akan mempelajari visualisasi data, manajemen inventaris, dan optimalisasi logistik. Di Indonesia, sertifikat ini mendukung industri e-commerce dan manufaktur yang berkembang pesat.

4. Unilever Digital Marketing Analyst (Unilever)

Kursus ini berfokus pada strategi pemasaran digital berbasis data. Peserta akan mempelajari SEO, SEM, analisis kinerja iklan, dan segmentasi pasar. Sertifikat ini sangat relevan untuk perusahaan ritel, startup, dan agensi pemasaran digital di Indonesia.

5. Microsoft UX Design (Microsoft)

Sertifikat ini mengajarkan keterampilan desain pengalaman pengguna (UX) yang optimal. Peserta akan mempelajari prototyping, wireframing, dan riset pengguna. Di Indonesia, sertifikat ini sangat dicari di industri teknologi dan pengembangan aplikasi.

Tren Pasar Kerja 2025

Pasar kerja di tahun 2025 diprediksi akan mengalami perubahan besar yang menuntut profesional muda untuk beradaptasi dengan cepat. Kebutuhan akan keterampilan digital dan analisis data semakin meningkat. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, permintaan untuk analis data diperkirakan akan meningkat hingga 36% dalam satu dekade ke depan. Tren ini juga tercermin di Indonesia di mana perusahaan semakin bergantung pada data untuk pengambilan keputusan.

Selain itu, tren perekrutan berbasis keterampilan menggeser fokus dari gelar formal ke keterampilan praktis. Banyak profesional muda kini mencari solusi pembelajaran yang fleksibel dan terjangkau, seperti kursus Coursera, untuk meningkatkan peluang kerja mereka.

Adaptasi terhadap teknologi baru juga menjadi prioritas. Pekerjaan di bidang UX design dan analisis data semakin dibutuhkan untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor.