5 Kebiasaan Penyebab Uang Cepat Habis di Akhir Tahun, Nomor 3 Pasti Pernah Kamu Lakuin!

Ilustrasi Doom Spending
Sumber :
  • freepik.com/freepik

VIVA – Akhir tahun sering kali menjadi momen yang ditunggu-tunggu, penuh dengan perayaan, liburan, dan berbagai aktivitas seru. Namun, tanpa disadari, akhir tahun juga menjadi waktu di mana keuangan kita sering kali berada di titik kritis. Banyak orang mengalami kantong kosong atau bahkan utang akibat kebiasaan yang sebenarnya bisa dihindari. Berikut adalah 5 kebiasaan yang membuat uang cepat habis di akhir tahun. Yuk, simak penjelasannya agar kamu bisa lebih bijak mengelola keuangan!

1. Belanja Impulsif Karena Diskon Akhir Tahun

Diskon besar-besaran yang hadir di akhir tahun memang menggoda. Mulai dari diskon Black Friday, 12.12, hingga promo Natal dan Tahun Baru, semua menawarkan harga miring yang sulit ditolak. Namun, sering kali kita terjebak dalam euforia belanja tanpa memikirkan kebutuhan sebenarnya.

Misalnya, membeli pakaian, gadget, atau barang-barang lain hanya karena sedang diskon, padahal belum tentu digunakan. Kebiasaan ini dapat menguras dompet dengan cepat. Solusinya, sebelum belanja, buatlah daftar kebutuhan yang benar-benar diperlukan dan disiplin untuk mengikuti daftar tersebut. Hindari tergoda oleh kata-kata seperti "beli 1 gratis 1" atau "diskon hingga 70%" jika barang itu tidak mendesak.

2. Merayakan Liburan dengan Gaya Berlebihan

Liburan akhir tahun sering dianggap sebagai momen spesial yang harus dirayakan dengan maksimal. Tidak sedikit orang yang memaksakan diri untuk bepergian ke tempat-tempat mahal, menginap di hotel bintang lima, atau menikmati makan malam mewah. Sayangnya, semua itu sering dilakukan tanpa perencanaan anggaran yang matang.

Kebiasaan ini membuat pengeluaran liburan membengkak, bahkan melebihi kemampuan finansial. Padahal, ada banyak cara untuk merayakan akhir tahun tanpa harus menguras kantong. Misalnya, memilih destinasi lokal yang lebih terjangkau, mengatur jadwal liburan di luar puncak musim liburan, atau merayakan bersama keluarga di rumah dengan konsep sederhana namun berkesan.

3. Membeli Hadiah yang Berlebihan

Memberikan hadiah kepada orang tersayang adalah tradisi yang indah di akhir tahun. Namun, sering kali kita merasa harus memberikan hadiah yang mahal untuk menunjukkan rasa cinta atau penghargaan. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa menghabiskan banyak uang.

Mungkin kamu pernah membeli hadiah lebih mahal dari yang direncanakan hanya karena ingin tampil "baik" di mata orang lain. Faktanya, hadiah yang berkesan tidak selalu tentang harga, melainkan tentang makna dan ketulusan di baliknya. Pertimbangkan untuk memberikan hadiah yang personal, seperti membuat kerajinan tangan, memberikan barang yang fungsional, atau menulis surat yang menyentuh hati. Dengan begitu, kamu bisa tetap memberikan hadiah spesial tanpa merusak anggaran.

4. Tidak Membuat Anggaran Akhir Tahun

Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah mengabaikan perencanaan anggaran untuk pengeluaran akhir tahun. Ketika tidak ada anggaran, kita cenderung menghabiskan uang tanpa kontrol. Segala macam pengeluaran mulai dari belanja, liburan, hingga makan di luar menjadi sulit dipantau.

Membuat anggaran sebenarnya sangat membantu untuk menjaga keuangan tetap stabil. Tentukan alokasi dana untuk setiap kategori, seperti belanja kebutuhan, hadiah, dan hiburan. Pastikan untuk mencatat setiap pengeluaran agar kamu tahu seberapa banyak uang yang sudah dikeluarkan. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari pengeluaran berlebihan dan lebih mudah mencapai target keuangan.

5. Mengandalkan Kartu Kredit Tanpa Kendali

Kartu kredit memang bisa menjadi alat pembayaran yang praktis, apalagi di tengah banyaknya promo akhir tahun. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, kartu kredit bisa menjadi bumerang yang membahayakan kondisi keuanganmu. Kebiasaan "gesek dulu, pikir belakangan" sering kali membuat tagihan membengkak di bulan berikutnya.

Bayangkan jika kamu terus menggunakan kartu kredit tanpa memikirkan kemampuan membayar. Di awal tahun, kamu akan dihadapkan pada utang yang menumpuk. Untuk menghindarinya, gunakan kartu kredit hanya jika memang diperlukan dan pastikan kamu mampu melunasi tagihan tepat waktu. Selain itu, tetapkan batas penggunaan kartu kredit agar tidak melebihi anggaran yang sudah direncanakan.

 

Mengelola keuangan di akhir tahun memang membutuhkan kesadaran dan kedisiplinan. Dengan mengenali 5 kebiasaan di atas, kamu bisa lebih bijak dalam mengatur pengeluaran dan menghindari jebakan boros. Ingat, akhir tahun seharusnya menjadi momen yang menyenangkan, bukan menimbulkan stres akibat masalah keuangan. Jadi, mulai sekarang, yuk hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan jalani akhir tahun dengan lebih tenang!

Apakah kamu pernah melakukan salah satu dari kebiasaan di atas? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk berbagi artikel ini kepada teman-temanmu agar mereka juga bisa lebih bijak mengelola keuangan di akhir tahun!