Koreksi Bayangi Laju Penguatan IHSG, Intip Saham Rekomendasi Cuan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberikan sinyal koreksi pada perdagangan pasar, Senin, 23 Desember 2024. Namun, analis memprediksi indeks akan melanjutkan penguatan.
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpeluang menguat untuk menguji level 7.105 karena penutupan hariannya masih berada di atas titik support. Pergerakan untuk celah yang terbentuk di pergerakan Kamis, 19 Desember 2024.
"Apabila IHSG bergerak di bawah level 7.216 maka target wave c] dari 2 masih berada di level 6.875," imbuh Ivan dalam risetnya.
Adapun titik support IHSG berada di area 6.875, 6.800 dan 6.738. Sementara titik resistennya di level 7.040, 7.132 dan 7.216.
Berdasarkan hasil analisa tersebut, Ivan memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk para investor cermati. Saham-saham tersebut meliputi:
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO ditutup melemah pada level 2.240. Saham ARTO diproyeksi akan melanjutkan koreksi dengan potensi penurunan menuju area 2.180 sampai 2.090.
Kondisi ini dapat dimanfaatkan investor untuk merealisasikan buy on weakness pada kisaran 2.100-2.200. Ivan memperhitungkan target harga mampu menembus level 2.450.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Saham INDF anjlok ke area 7.625. Emiten konsumer primer berpotensi melanjutkan tren koreksi untuk menguji level 7.075. Apabila harga mampu mendekati di bawah level 7.375 maka terjadi pergerakan berbalik menguat.
Investor disarankan untuk melakukan aksi buy on weakness pada rentang harga 7.100-7.250. Ivan menaksir target harga saham INDF melesat ke area 7.775.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO ditutup melemah di level 3.540. Saat ini, saham INCO diperkirakan akan mengakhiri tren penurunan apabila kemerosotan harganya tidak menembus level 3.440.
Investor yang tertarik dengan saham INCO direkomendasikan untuk melakukan pembelian spekulatif (spec buy) di kisaran harga 3.450-3.500.
Ivan memprediksi target harga berpeluang menyentuh level 3.740.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC ditutup kinclong pada level 1.090. Saham MEDC diperkirakan relatif melanjutkan tren naik jangka pendeknya selama posisinya bertahan di atas level 965. Akan tetapi, pelemahan di bawah level 965 dapat memicu tren turun lebih jauh menuju 810-840.
Ivan menganjurkan investor untuk menahan (hold) atau merealisasikan buy on weakness pada rentang harga 970-1.010. Target harga saham MEDC diprediksi melambung ke level 1.165.