Respons Basuki Hadimuljono soal Aguan Investasi di IKN Buat Selamatkan Jokowi

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, buka suara soal kabar bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan yang berinvestasi di IKN untuk menjaga wajah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Basuki menilai, para investor akan melakukan perhitungan yang matang jika ingin menginvestasikan uangnya. Pun, segala risiko dan kerugian dalam urusan investasi tersebut. Setiap proyek, kata Basuki, pasti berpotensi mengalami kerugian, begitupun akan menghasilkan keuntungan yang besar.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

“Saya kira, ini saya pribadi, para investor itu, swasta itu, kalau mau menginvestasikan uangnya pasti sudah dihitung, risikonya, dan dia tidak mungkin kalau kelihatan rugi dia akan investasi, itu ratusan miliar, mungkin triliun, jadi tidak mungkin itu hanya sekadar perintah, menurut saya,” kata Basuki dikutip dari kanal YouTube Mahfud MD Official, Sabtu, 21 Desember 2024.

Eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu mengingatkan, sudah dipastikan kalau IKN akan menjadi ibu kota negara. Ia yakin bahwa investasi yang diberikan kepada IKN akan memberi keuntungan pada masa mendatang.

“Ini, apalagi dengan sudah keberlanjutan sudah diyakinkan betul akan pindah, itu sudah pasti menguntungkan ke depan, sudah pasti,” ujarnya.

Di sisi lain, Basuki turut mengungkapkan alasan dirinya kini menggunakan Instagram. Ternyata, ia menyampaikan, itu merupakan salah satu strategi untuk menjaga berita-berita tentang keberlanjutan IKN tetap hangat di publik. Apalagi, Presiden Prabowo sudah pula menegaskan tentang keberlanjutan IKN.

Basuki menyebut, selain akun resmi IKN, dirinya mendapat saran agar turut memberitakan perkembangan pembangunan IKN lewat akun Instagram pribadi. Menurut Basuki, itu baru dilakukan karena pada tahun-tahun sebelumnya Presiden Jokowi masih sering berkunjung, sehingga perhatian ke IKN masih tinggi.

“Jadi, saya harus menjaga betul, berita tentang keberlanjutan IKN ini. Kalau dulu masih ada Pak Presiden Jokowi sering ke sana itu beritanya tetap hangat terus, sekarang saya harus mengusahakan agar berita itu tetap hangat. Karena selain ada akun resminya IKN, saya disarankan untuk membuat itu, mungkin dengan tadi hidayah saya sebagai (media) darling bisa untuk mengangkat juga citranya IKN,” kata Basuki.

Sebagai informasi, heboh beredar wawancara Aguan dengan salah satu media swasta yang menyebut pihak swasta berinvestasi di IKN hanya dilakukan sekadar menjalankan perintah dan dalam rangka menjaga wajah Jokowi. Setelah wawancara itu terbit, Divisi Legal Agung Sedayu Group menyampaikan keberatan.