Dapat Dukungan Pemerintah, BNI Bakal Koordinasi dengan Para Kreditur Sritex

[dok. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, dalam telekonferensi pers paparan kinerja BNI kuartal III-2024, Jumat, 25 Oktober 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI sebagai salah satu kreditur PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) mendapatkan dukungan pemerintah untuk berkoordinasi dengan para kreditur guna memastikan keberlangsungan usaha Sritex.

Hal ini merespons Mahkamah Agung (MA) yang secara sah menolak kasasi yang diajukan oleh Sritex. Dengan ditolaknya kasasi tersebut, PT Sritex dinyatakan tetap pailit. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, perseroan akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pemerintah dan kreditur Sritex lainnya terkait pusuan tersebut.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah, manajemen Sritex, dan lembaga lainnya untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengkaji going concern Sritex,” kata Royke dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 21 Desember 2024.

Karyawan Sritex Kompak Pakai Pita Hitam

Photo :
  • X @Fiiialfi

Dia menjabbarkan, BNI berupaya mencari solusi terbaik yang dapat menyeimbangkan kepentingan semua pihak, termasuk kreditur lainnya, pemegang saham, karyawan, dan masyarakat luas.

”Kami memahami bahwa Sritex adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Royke.

[Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, dalam konferensi pers Paparan Kinerja Q1-2024 BNI, Senin, 29 April 2024]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Royke berharap melalui kerja sama yang baik antar semua pihak akan dapat mendukung  keberlanjutan usaha Sritex termasuk industri tekstil pada umumnya. BNI juga sudah membentuk level pencadangan yang cukup untuk mengantisipasi risiko kredit Sritex.