IHSG Tersungkur ke Level Terendah, Intip 6 Saham Catat Lonjakan hingga ARA
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,84 persen atau 130,64 poin saat penutupan perdagangan pada Kamis, 19 Desember 2024. Koreksi menyebabkan indeks terjungkal ke area 6.977,24.
Pergerakan IHSG di sepanjangan pembukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau berada dalam rentang 6.951-7.040. Dengan nilai transaksi tercatat mencapai Rp 14,07 triliun.
Seluruh sektor saham kompak mengalami penurunan menyusul anjloknya mayoritas bursa saham global. Kerugian terbesar melanda sektor material dasar melemah sebanyak 3,62 persen.
Disusul penyusutan sektor saham konsumer primer sebesar 2,41 persen, sektor kesehatan jatuh 2,63 persen dan sektor energi tergerus 2,49 persen. Tren penurunan juga dirasakan sektor teknologi dan keuangan yang jatuh 1,88 persen dan 1,84 persen.
Sejumlah emiten saham berhasil menguat meskipun IHSG masih belum mampu keluar dari tren koreksi. Penguatan relatif tinggi hingga auto reject atas.
6 Saham Kinclong pada Penutupan IHSG
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI)
Saham PGLI berhasil ARA dengan mencatat kenaikan sebesar 33,77 persen menjadi 202.
PT Steady Safe Tbk (SAFE)
Saham SAFE juga berstatus ARA. Saham SAFE melonjak 34,077 persen hingga menembus level 244.
PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX)
ARA juga menerpa saham SAPX yang meningkat sebanyak 24,84 persen. Lonjakan membuat emiten terbang ke area 955.
PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)
Walaupun tidak ARA, saham KONI meningkat sebanyak 20,86 persen menjadi 1.825.
PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM)
Saham PALM menyusul pergerakan ke zona hijau setelah menguat sebanyak 11,29 persen ke level 414.
PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK)
Saham SNLK mengunci posisi di level 630 karena berhasil naik 10,53 persen.
Artikel telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Anjlok 1,84%, IHSG Catat Level Terendah Baru dalam Lima Bulan Terakhir".