PNM dan BPOM Ungkap Cara UMKM Pangan Naik Kelas
- Istimewa
Jakarta, VIVA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengadakan webinar edukasi bertema 'Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM'. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid dari Menara PNM dan daring.
Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing serta keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya di sektor pangan olahan.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengusung visi Indonesia Emas 2045, dengan salah satu agendanya adalah transformasi ekonomi melalui penguatan kapasitas UMKM.
Dalam visi tersebut, UMKM pangan diharapkan dapat memainkan peran strategis tidak hanya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga dalam mendorong perekonomian lokal melalui pemanfaatan sumber daya lokal serta penciptaan lapangan kerja.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, menegaskan pentingnya pendampingan pemerintah bagi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi BPOM. "Kami BPOM mendapatkan tugas secara khusus oleh Bapak Presiden untuk memberikan pendampingan dan membantu UMKM dalam berbagai hal sehingga dapat berusaha dengan baik," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu, 18 Desember 2024.
Melalui kolaborasi ini, PNM berupaya mendorong nasabah UMKM pangan untuk memahami pentingnya sertifikasi BPOM sebagai jaminan mutu dan keamanan produk. Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas sinergi ini.
"PNM senantiasa mendukung kebijakan Kementerian BUMN dalam mendorong penguatan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional. Melalui kolaborasi dengan BPOM, kami berharap para pelaku UMKM pangan dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi BPOM untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen," kata dia.
Webinar ini menjadi sarana edukasi bagi nasabah PNM untuk meningkatkan kualitas produk, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan bertambahnya UMKM bersertifikasi BPOM, kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal diharapkan semakin meningkat, mendukung ekosistem usaha yang berkelanjutan dan tangguh.