8 Bandara Tersibuk Selama Periode Natal dan Tahun Baru

[dok. Jajaran Direksi PT Angkasa Pura Indonesia dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 17 Desember 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Tangerang, VIVA - Angkasa Pura Indonesia (API) mendata sebanyak 8 bandar udara di Indonesia yang akan menjadi bandara tersibuk selama periode libur natal dan tahun baru (nataru) 2024-2025.

Direktur Operasional PT Angkasa Pura Indonesia, Wendo Asrul Rose mengatakan, delapan bandara tersebut terdiri dari Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Ngurah Rai (Bali), Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, Kualanamu (Medan), dan Manado.

"Ada 8 bandar udara yang kita data, jadi bandara tersibik. Dan dari 8 itu, ada satu yang jadi tempat transit yakni, Makassar," katanya di Tangerang, Selasa, 17 Desember 2024.

Suasana penumpang di area check in bandara soekarno-hatta

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Bukan hanya itu, terdapat pula dua bandar udara bukan besar, namun menjadi tujuan penumpang dengan pergerakan yang cukup besar.

"Ada dua yang trafficnya tinggi, padahal bukan bandara besar, yakni ada Kupang dan Ambon," ujarnya.

Dalam periode libur natal dan tahun baru 2024-2025, pergerakan penumpang terbagi menjadi dua, yakni memiliki tujuan untuk berlibur dan merayakan natal di kampung halaman.

"Jadi, periode libur natal dan tahun baru ini, terbagi dua segmen, ada yang liburan dan merayakan natal yang mana akan memadati 8 bandara tersebut," ucapnya.

API juga membuka Posko Terpadu untuk pengawasan kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru 2025, di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Posko Terpadu ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan monitoring operasional penerbangan, didukung oleh kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Seperti Otoritas Bandara, maskapai penerbangan, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya. 

"Di samping itu, kami juga memperhatikan kesiapan fasilitas keselamatan, keamanan, dan pelayanan telah menjadi fokus utama, termasuk penebalan personel operasional yang melibatkan sekitar 6.205 petugas yang tersebar di seluruh area bandara, mencakup area curbside maupun airside," ungkapnya.