Punya Resume Biasa? Coba 2 Trik Rahasia Eks Google Ini, Dijamin Langsung Dipanggil Interview

Interview
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA – Di era kompetitif seperti sekarang, memiliki resume biasa saja tidak cukup untuk menarik perhatian perekrut. Ribuan pelamar bersaing untuk posisi yang sama, terutama di perusahaan besar seperti Google.

Masalahnya, kebanyakan resume terlihat sama: daftar pekerjaan, tanggung jawab yang panjang, dan deskripsi umum tanpa sentuhan kepribadian. Tidak mengherankan jika resume Anda tidak mampu melewati tahap seleksi awal.

Jika resume Anda gagal membuat kesan pertama yang kuat, peluang Anda untuk mendapatkan panggilan interview sangat kecil. Anda mungkin memiliki pengalaman dan keterampilan luar biasa, tetapi jika hal itu tidak terlihat dengan jelas dalam resume, perekrut akan dengan mudah melewatkannya.

Bahkan, banyak pelamar merasa frustrasi karena tidak mendapatkan respons, meskipun sudah mengirimkan puluhan aplikasi. Jenny Wood, seorang mantan direktur di Google yang telah bekerja selama hampir 18 tahun, berbagi dua trik rahasia yang bisa membuat resume Anda menonjol.

Trik ini telah terbukti membantu banyak kandidat mendapatkan panggilan interview di perusahaan top. Berikut adalah penjelasannya:

Trik 1: Gunakan One-Line Bullets yang Efektif

Salah satu kesalahan terbesar dalam membuat resume adalah menulis deskripsi pekerjaan yang terlalu panjang. Wood menyarankan untuk membuat bullet points yang singkat, maksimal satu baris untuk setiap poin.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dengan menyaring informasi penting dan menyampaikan poin inti, menghargai waktu perekrut dengan memberikan informasi yang langsung ke sasaran, serta mencerminkan kepribadian yang terorganisir dan profesional.

Resume dengan one-line bullets juga lebih mudah dibaca dan memberikan kesan bahwa Anda adalah seorang "superstar" dalam bidang Anda. Dengan menyampaikan banyak hal dalam sedikit kata, Anda menunjukkan efisiensi yang sangat dihargai di dunia kerja.

Sebagai contoh, daripada menulis deskripsi seperti "Memimpin tim beranggotakan 10 orang untuk menyelesaikan proyek pengembangan aplikasi dalam waktu 6 bulan, termasuk menyusun rencana proyek, mengelola anggaran, dan memastikan komunikasi efektif di antara anggota tim."

Anda bisa memadatkannya menjadi "Memimpin tim 10 orang untuk menyelesaikan proyek aplikasi dalam 6 bulan, dengan manajemen anggaran dan komunikasi efektif." Perubahan ini membuat deskripsi lebih padat, jelas, dan menarik tanpa kehilangan esensi dari pencapaian Anda.

Trik 2: Tambahkan Sentuhan Kepribadian pada Resume Anda

Menurut Wood, kepribadian adalah "pembeda" yang membuat Anda menonjol di tengah kandidat lain dengan latar belakang yang serupa. Elemen kepribadian dalam resume memberikan gambaran bahwa Anda adalah individu yang unik, kreatif, dan memiliki pendekatan berbeda terhadap tantangan pekerjaan.

Ada beberapa cara untuk menambahkan sentuhan kepribadian ini. Anda bisa menggunakan ikon atau simbol yang mewakili minat Anda, seperti muffin dan mikrofon yang digunakan Wood di bagian "Passions" pada resume-nya. Selain itu, menulis hobi dengan spesifik juga menjadi strategi efektif.

Hindari hobi yang terlalu umum seperti "membaca" atau "berolahraga." Sebaliknya, tuliskan sesuatu yang unik, misalnya "Dalam pencarian resep oatmeal raisin cookie yang sempurna."

Keunikan ini memberikan kesan positif kepada perekrut. Mereka melihat Anda sebagai seseorang yang berani menunjukkan kepribadian, kreatif, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dalam dunia kerja yang kompetitif, kepribadian Anda sering menjadi pembeda utama.

Studi Kasus: Bagaimana Sentuhan Kepribadian Membuka Peluang Baru

Wood menceritakan kisah Carlye, seorang kandidat yang berhasil mendapatkan pekerjaan di Google. Salah satu poin dalam resume Carlye adalah kalimat ini: "Dalam pencarian resep oatmeal raisin cookie yang sempurna."

Meskipun terdengar sederhana, hal ini membuat Carlye menonjol di antara ratusan pelamar lainnya. Perekrut melihatnya sebagai pribadi yang kreatif, berani mengambil risiko, dan memiliki rasa ingin tahu tinggi. Setelah melalui proses interview yang mengonfirmasi kualifikasinya, Carlye akhirnya mendapatkan posisi tersebut.

Panduan Langkah Demi Langkah Membuat Resume yang Menarik

Untuk menerapkan dua trik di atas, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini. Pertama, analisis dan edit deskripsi pekerjaan dalam resume Anda. Tinjau kembali seluruh poin-poin deskripsi yang sudah Anda tulis, kemudian potong deskripsi yang terlalu panjang menjadi satu baris saja.

Fokuskan setiap poin pada hasil atau dampak konkret yang Anda capai selama menjalankan pekerjaan tersebut. Hal ini akan membuat resume Anda lebih ringkas namun tetap menunjukkan nilai tambah yang Anda bawa.

Selanjutnya, tambahkan elemen kepribadian untuk memberikan kesan yang unik pada resume Anda. Identifikasi hobi atau minat yang benar-benar mencerminkan kepribadian Anda, lalu tampilkan minat tersebut secara kreatif.

Misalnya, Anda dapat menggunakan simbol, ikon, atau cara lain yang menarik untuk menyisipkan elemen ini di dalam resume. Pastikan bahwa elemen kepribadian yang Anda tambahkan relevan dengan posisi yang Anda lamar agar tetap profesional dan sesuai konteks.

Terakhir, gunakan desain resume yang bersih dan profesional. Pilih font yang mudah dibaca, seperti Arial atau Calibri, agar perekrut dapat dengan mudah memahami informasi di dalamnya.

Pastikan format yang Anda gunakan terorganisir dengan baik, sehingga resume terlihat rapi dan tidak berantakan. Sisakan ruang putih yang cukup untuk memberikan kesan visual yang lebih bersih dan profesional. Dengan desain yang tepat, resume Anda akan terlihat lebih menarik di mata perekrut.

Bagi banyak pencari kerja di Indonesia, tantangan utama adalah bagaimana menonjol di tengah persaingan yang ketat. Trik dari Jenny Wood ini sangat relevan untuk pasar Indonesia karena resume dengan bullet points yang singkat lebih mudah diproses oleh sistem ATS (Applicant Tracking System), sementara elemen kepribadian dapat menjadi pembeda yang menunjukkan kreativitas dan individualitas Anda.

Selain itu, perusahaan di Indonesia semakin menghargai kombinasi antara kompetensi teknis dan soft skill seperti kreativitas dan kecerdasan emosional. Dengan resume yang unik dan profesional, Anda dapat menarik perhatian perekrut bahkan sebelum wawancara dimulai.

Jika Anda merasa resume Anda belum cukup menarik perhatian, sekarang saatnya untuk mencoba dua trik rahasia dari Jenny Wood ini. Gunakan one-line bullets untuk menunjukkan efisiensi dan profesionalisme, serta tambahkan sentuhan kepribadian untuk membuat diri Anda menonjol.

Dengan menerapkan trik ini, Anda tidak hanya meningkatkan peluang mendapatkan panggilan interview, tetapi juga meninggalkan kesan yang kuat pada perekrut. Jangan ragu untuk mencoba dan lihat bagaimana perubahan kecil ini dapat membuka pintu karier Anda menuju peluang yang lebih besar!