Pertamina Diskon Harga Avtur Dukung Program Tiket Murah Selama Nataru
- YouTube/TVR Parlemen
Jakarta, VIVA – PT Pertamina memberikan harga spesial bahan bakar penerbangan (avtur) pada periode bulan Desember 2024. Diskon avtur diberikan sebagai dukungan program tiket murah dari pemerintah selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Momen Nataru kerap digunakan sebagian masyarakat untuk berlibur dan mudik. Pertamina memprediksi pada periode nataru adanya lonjakan pengguna pesawat sebanyak 47 persen atau 167.393 penumpang.
Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyar (BBM) dan LPG selama Nataru. Perseroan menyatakan secara umum stok dan penyaluran BBM dan LPG kondisi aman dan berjalan lancar.
“Ketahan stok dijaga untuk antisipasi adanya kenaikan permintaan selama Nataru,” ujar Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri saat pemaparan persiapan Satgas Natal di Media Center Kementerian BUMN.
Simon Aloysius memastikan persediaan avtur aman dengan cadangan kapasitas (safe capacity) sebanyak 264 kiloliter (KL). Pertamina mendistribusikan avtur sebanyak 12-13 ribu kiloliter per hari yang tersebar pada 72 Aviation Fuel Terminal (AFT) di seluruh Indonesia.
Pertamina menjual avtur dengan harga spesial bentuk dukungan harga tiket murah yang digalakkan pemerintah. Perseroan menurunkan avtur 7 persen lebih rendah dari bulan Desember.
Harga tersebut diberikan untuk 18 bandara di tanah air atau setara 40 persen volume nasional. Pertamina menyiapkan 449 kendaraan pengisian untuk memperlancar proses pendistribusian avtur.
Bandara tersebut meliputi tiga bandara besar di antaranya I Gusti Ngurah Rai (Bali), Juanda (Surabaya), dan Kualanamu (Medan, Sumatera Utara). Selain itu, Pertamina juga memberikan subsidi harga diskon terjadi lima bandara destinasi pariwisata Super Prioritas meliputi Bandara Silangit atau Raja Sisingamangaraja XII (Tapanuli) , Lombok, Komodo (Labuan Bajo), Sam Ratulangi (Manado), Kulonprogo (Yogyakarta).
Sisa kuota diberikan kepada kategori bandara priorita selama momen Nataru. Kategori ini mencakup Bandara Supadio (Pontianak), Pattimura (Ambon), Hasanuddin (Makassar), Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan), El Tari (Kupang), Sorong Daratan, Mozes Kilangin (Timika), Sentani (Jayapura), Fransiskus Xaverius Seda atau Wai Oti (Maumere) , Paniai (Papua Tengah), dan Frans Kaisiepo (Biak, Papua)
Di samping itu, Pertamina juga menyiagakan pekerja (man power) sebanyak 876 orang. Jumlah tersebut terbagi menjadi 451 pekerja organis dan 625 operator pengisian (certified refueling operator).
Dukungan perseroan terhadap program penurunan tiket pesawat murah juga dalam bentuk penambahan armada Pelita Air. Selama Nataru, Pelita Air akan mengoperasikan 12 pesawat tipe Airbus A320 berkapasitas lebih dari 200 ribu kursi.
Pelita Air akan melayani 16 perjalanan domestik. Anak perusahaan pertamina di bidang penerbangan akan menambah kapasitas selama Nataru sebanyak 5.760 bangku tambahan atau setara 300 persen. Kursi ekstra tersebut khusus untuk tujuan Denpasar, Pekanbaru dan Padang.