Djarum Grup Disebut Akuisisi Bakmi GM, Nilai Transaksi Tembus Rp2,4 Triliun!
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Djarum Grup, milik konglomerat Hartono bersaudara, dikabarkan mengakuisisi mayoritas saham Bakmi GM, salah satu merek restoran populer di Indonesia. Nilai transaksinya disebut-sebut mencapai Rp2-2,4 triliun.
Djarum Grup dikabarkan telah mengambil alih 85 persen saham PT Griya Mie Sejati, perusahaan yang menaungi Bakmi GM. “Kata sumber yang mengetahui masalah tersebut,” demikian seperti dikutip dari Dealstreet Asia di artikel berjudul ‘Djarum Group Said To Be Acquiring Indonesia Noodle Chain Bakmi GM’, Selasa, 10 Desember 2024.
Langkah ini mencerminkan keseriusan Djarum Grup dalam diversifikasi bisnis, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai raksasa di industri tembakau dan perbankan. Apalagi, melihat reputasi Bakmi GM yang kuat sebagai salah satu restoran populer di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, selama ini, Djarum Grup identik dengan bisnis rokok dan kepemilikannya atas PT Bank Central Asia Tbk (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia. Namun, kabar masuknya mereka ke sektor makanan melalui Bakmi GM, cukup menghebohkan.
Michael Hartono dan Robert Budi Hartono, pemilik Djarum Grup, dikenal sebagai orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan laporan Forbes, kekayaan Michael Hartono mencapai USD24,2 miliar atau sekitar Rp385,7 triliun, sementara Robert Budi Hartono memiliki kekayaan sebesar USD25,2 miliar atau setara dengan Rp401,6 triliun.
Sebagian besar kekayaan mereka berasal dari kepemilikan saham di BCA. Selain itu, Djarum Grup juga memiliki lini bisnis lain seperti rokok, elektronik (Polytron), dan kini sektor kuliner.
Bakmi GM, sendiri telah beroperasi selama beberapa dekade, dan memiliki basis pelanggan yang besar dan loyal. Adanya dukungan sumber daya serta jaringan distribusi Djarum Grup, merek ini diharapkan mampu meningkatkan skala operasinya, termasuk kemungkinan ekspansi regional.